YOGYA - Kepala BPJS Ketenagaerjaan Cabang Yogyakarta Asri Basir mengatakan pihaknya menerima amanat secara nasional untuk membayarkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang bersumber dari APBN sebesar Rp37,7 triliun kepada 15,8 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta. Pekerja akan mendapatkan Rp600 ribu selama empat bulan dan pada tahap pertama menerima pembayaran sebesar Rp1,2 juta.
&ldquo;Kami telah menerima laporan 13,8 juta nomor rekening pekerja dan setelah melalui verifikasi berlapis ada 10,8 juta nomor rekening. Pada tahap pertama baru dibayarkan sekitar 2,5 juta nomor rekening dan sisanya masih terus divalidasi bersama 17 bank lain,&rdquo; ungkap Asri Basir kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (1/9).
Menurut Asri Basir khusus di DIY, BP Jamspstek membayarkan kepada 244 ribu pekerja dan diberikan secara bertahap karena masih terus melakukan validasi. Selain itu, pihaknya juga akan memperluas jumlah kepesertaan dengan membidik pengurus keagaaman seperti pondok pesantren ataupun takmir masjid yang ada di DIY.
"Meski ada verifikasi, namun penerima Bantuan Subsidi Umum (BSU) tidak akan bertambah secara signifikan. Untuk berapa pekerja yang suah menerima subsidi itu, kami tidak mengetahui jumlah persisnya karena data ada di pusat," katanya lagi.
Sebagaimana diketahui pemerintah mulai menyalurkan bantuan subsidi upah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Bantuan subsidi upah akan diberikan kepada penerima sebanyak Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan. Pencairan akan dilakukan dalam dua tahap sehingga penerima akan mendapat subsidi upah Rp 1,2 juta sebanyak dua kali.
Terdapat sejumlah syarat dalam mendapatkan subsidi upah. Antara lain merupakan peserta aktif dan membayar iuran BP Jamsostek hingga bulan Juni 2020, memiliki rekening, dan tercatat sebagai warga negara Indonesia. (*)
&nbsp;

  244 Ribu Pekerja DIY Terima BSU

YOGYA - Kepala BPJS Ketenagaerjaan Cabang Yogyakarta Asri Basir mengatakan pihaknya menerima amanat secara nasional untuk membayarkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang bersumber dari APBN sebesar Rp37,7 triliun kepada 15,8 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta. Pekerja akan mendapatkan Rp600 ribu selama empat bulan dan pada tahap pertama menerima pembayaran sebesar Rp1,2 juta.