JAKARTA - Hidangan atau masakan yang digoreng adalah salah satu makanan yang kerap disajikan dan dikonsumsi masyarakat Indonesia. Hal ini karena dengan menggoreng suatu bahan makanan, makanan yang dihasilkan jadi lebih renyah dan gurih.

Meski begitu, ternyata ada 3 peringkat terburuk hidangan goreng Indonesia versi Taste Atlas. Berikut daftar selengkapnya.

3 Peringkat Terburuk Hidangan atau Masakan Goreng Indonesia

1. Risoles

Risoles adalah makanan ringan populer Indonesia yang berasal dari abad ke-13, seperti yang dikutip dari Taste Atlas pada 16 Maret 2023. Risoles mirip dengan kroket, yang digulung menggunakan kulit lumpia lalu ditaburkan remah roti dan digoreng sampai berwarna cokelat keemasan. Risoles sering digunakan sebagai camilan sore hari atau sarapan. Biasanya, risoles diisi dengan daging cincang, sayuran, atau seafood.

2. Pecel Lele

Pecel lele adalah makanan yang terdiri dari ikan lele yang digoreng dan dihidangkan dengan sambal terasi dan sayuran seperti ketimun, kacang panjang, selada, dan kol. Tidak hanya itu, biasanya pecel lele disantap bersama dengan makanan lainnya seperti tahu, tempe, dan nasi.

Tidak hanya enak, pecel lele juga murah, dan bergizi, dan menjadi makanan favorit banyak orang yang sering membelinya di kios pinggir jalan.

3. Gorengan

Gorengan menjadi salah satu hidangan atau street food Indonesia yang paling umum dan mudah ditemui di jalan atau di pasar. Istilah gorengan merujuk pada kelompok makanan ringan gorengan yang bisa terbuat dari berbagai bahan makanan, mulai dari yang karbohidrat sampai buah seperti nangka atau pisang.

Meski gorengan biasanya muncul dalam berbagai bahan, jenis gorengan yang cukup populer adalah pisang goreng, ubi goreng, aci goreng, tahu goreng, dan singkong goreng. Bahan-bahan gorengan biasanya diiris halus lalu dimasukkan ke dalam adonan atau cukup dicelupkan adonan sebelum digoreng.

Itu tadi beberapa hidangan goreng Indonesia yang mendapat 3 peringkat terburuk versi Taste Atlas. Apakah Anda setuju?