SLEMAN, Jogjaaja.com - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo resmi melantik 33 Lurah pada hari Senin (15/11), bertempat di pendopo Parasamya Kabupaten Sleman. Pelantikan serta pengambilan sumpah dilakukan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada perwakilan 3 lurah, yakni lurah Tridadi, lurah Bimomartani dan lurah Candibinangun.Bupati Sleman Kustini dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para Lurah terlantik. Namun, ia juga mengingatkan bahwa setelah pengambilan sumpah dan pelantikan ini, tugas berat untuk lurah telah menanti.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pemkot-yogyakarta-suntikkan-penyertaan-modal-untuk-3-bumd">Pemkot Yogyakarta Suntikkan Penyertaan Modal untuk 3 BUMD</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bukalapak-raih-pinjaman-dari-bank-dbs-senilai-rp-2-triliun">Bukalapak Raih Pinjaman dari Bank DBS Senilai Rp2 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/hadapi-lonjakan-pengiriman-di-momen-liburan-fed-ex-perkuat-kapabilitas-e-commerce-di-3-kawasan">Hadapi Lonjakan Pengiriman di Momen Liburan FedEx Perkuat Kapabilitas e-Commerce di 3 Kawasan</a></li></ul>Sesuai dengan ketentuan, maksimal 3 bulan setelah pelantikan lurah harus segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah kalurahan untuk jangka waktu 6 tahun.“Rencana pembangunan tersebut ditetapkan dengan peraturan kalurahan, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program”, lanjutnya. Lebih lanjut Kustini menjelaskan bahwa penyusunan perencanaan pembangunan harus dilaksanakan secara partisipatif oleh pemerintahan kalurahan yang melibatkan lembaga kemasyarakatan. Maka dari itu, ia berharap lurah yang baru dapat merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa membeda-bedakannya. Mengingat pasca gelaran pesta demokrasi di kalurahan yang mungkin saja menimbulkan kerenggangan di tengah masyarakat.“Saya harapkan agar saudara Lurah memberikan pendidikan politik yang santun dan bermartabat pada masyarakat”, ujarnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tampil-di-expo-2020-dubai-go-to-jadi-tonggak-kemajuan-teknologi-indonesia">Tampil di Expo 2020 Dubai, GoTo Jadi Tonggak Kemajuan Teknologi Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pengamat-ekonomi-sumsel-gojek-jalankan-tanggung-jawab-sosial-dengan-baik">Pengamat Ekonomi Sumsel: Gojek Jalankan Tanggung Jawab Sosial dengan Baik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sehatkan-manula-fortais-indonesia-dan-in-leaf-gelar-relaksasi-di-panti-wreha-budi-luhur-yogyakarta">Sehatkan Manula, FORTAIS Indonesia dan In Leaf Gelar Relaksasi di Panti Wreha Budi Luhur Yogyakarta</a></li></ul>Sebelumnya Pemkab telah melaksanakan Pemilihan Lurah (Pilur) secara e-voting pada tanggal 31 Oktober 2021 lalu. Ini merupakan kali kedua Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Pilur secara e-voting.&nbsp;Metode ini dimaksudkan agar terwujud pemilihan lurah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sehingga menghasilkan lurah yang berkualitas. (*) &nbsp;

Screenshot_2021-11-16-09-14-27-62.jpg

Bupati Sleman Kustini SP saat melantik para lurah

Bupati Sleman Kustini dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para Lurah terlantik. Namun, ia juga mengingatkan bahwa setelah pengambilan sumpah dan pelantikan ini, tugas berat untuk lurah telah menanti. Sesuai dengan ketentuan, maksimal 3 bulan setelah pelantikan lurah harus segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah kalurahan untuk jangka waktu 6 tahun

33 Lurah Resmi Dilantik, Bupati Harapkan Langsung Bekerja