
4.276 Warga Yogyakarta Terima BLT BBM Tahap Lanjutan
YOGYA, Jogjaaja.com - Sebanyak 4.276 warga Kota Yogyakarta berkesempatan menerima bantuan langsung tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tahap lanjutan yang telah dimulai sejak akhir pekan ini.
Penambahan jumlah penerima ini merupakan hasil penyisiran yang dilakukan oleh Dinsosnakertrans setempat bagi warga yang belum menerima bantuan.
Kepala Dinsosnakertrans Kota Jogja, Maryustion Tonang mengatakan, pada kelompok pertama dan kedua ada sebanyak 22 ribu lebih warga yang menerima BLT BBM yang dananya berasal dari pusat. Kemudian beberapa waktu lalu juga ada penambahan sebanyak 3.000 penerima baru untuk kelompok ketiga.
"Itu masih tahap satu, bantuannya kan dua tahap. Jadi memang ada penambahan dan yang 3.000 itu asalnya dari pusat," kata Tion, Minggu (25/9/2022).
Adapun penerima baru yang sebanyak 4.276 ini dananya berasal dari APBD Perubahan 2022. Bantuan ini termasuk pada imbauan pemerintah pusat yang menginginkan Pemda mengalokasikan dua persen dana transfer umum (DTU) untuk menekan inflasi dengan membagikan bantuan kepada warga.
"Penerima yang anggaran APBD ini kita sisir dari KSJPS dan DTKS. Dari situ kan ketemu mana yang belum dapat bantuan, kemudian baru ditetapkan," jelasnya.
Penyaluran BLT BBM yabg berasal dari APBD ini disebutnya telah dimulai sejak akhir pekan ini. Tahapan tetap sama dengan proses penerima BLT BBM dari pusat yakni penerima mendapat undangan, datang ke kantor pos dengan dokumen administrasi pendukung dan menerima bantuan.
"Tapi nominalnya beda. Kalau yang dari pusat itu kan dapatnya Rp500.000 rinciannya Rp300.000 BLT BBM dua bulan masing-masing Rp150.000 dan Rp200.000 BLT sembako. Sementara yang APBD dapatnya Rp300.000," jelas dia.
Sementara untuk realisasi penyaluran sampai dengan pekan kemarin sudah mencapai angka 95 persen disalurkan dari total 22.485 penerima untuk kelompok satu dan dua.
- Unik, Ada Fesyen Show di Tengah Resto Kaliurang Berlatar Sunset
- Teater WN Yogya Adakan Konser Sang Penyaksi Zaman, Hadirkan Nomo Koeswoyo
- Konservasi Ikan Endemik Indonesia, Budidaya Wader Pari di Yogyakarta Diperkuat
Pihaknya bersama PT POS berupaya untuk menyelesaikan penyaluran bantuan secepat mungkin agar dampak kenaikan BBM tidak berpengaruh signifikan terhadap daya beli warga. (Anz)