YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta melaporkan terdapat sembilan kasus campak yang ditemukan di wilayahnya sepanjang 2023 lalu. Dari sembilan kasus itu dua kasus berstatus satu kesatuan epidemiologis sehingga laik dinyatakan KLB Campak.Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah menyebutkan, di wilayahnya terdapat 16 kasus campak pada tahun lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan sampel darah sebanyak sembilan kasus dinyatakan positif campak. &nbsp;"Dari jumlah itu dua kasus positif berstatus satu kesatuan epidemiologis," katanya Jumat (24/2/2023).Dia menyatakaj, dua kasus yang berstatus satu kesatuan epidemiologis itu memang belum vaksin, sisanya sudah. Dia mengklaim bahwa upaya mitigasi dan pencegahan sebenarnya sudah dilakukan. Angka vaksinasi campak di wilayahnya di angka 96 persen sementara indikator kekebalan populasi campak itu vaksinasinya di angka 95 persen."Tapi yang empat persen belum vaksin ini tentu bisa mempengaruhi dan menularkan yang lain, masih ada orang tua yang enggan untuk melakukan vaksinasi campak ke anaknya," kata dia.Menurut Lana campak merupakan penyakit yang tergolong ke dalam PD3I atau penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Oleh karenanya strategi penyebarluasan vaksinasi akan digencarkan oleh pihaknya.Sebab masih ada sebanyak empat persen lagi yang belum memperoleh vaksinasi campak di wilayah itu. Semaksimal mungkin pemberian vaksinasi dilakukan sejak dini mulai dari usia 9 dan 18 bulan kemudian terakhir di usia kelas 1 SD.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/dua-tahun-vakum-teater-bahasa-de-britto-kembali-dengan-katastrofe-gundah-gulana">Dua Tahun Vakum, Teater Bahasa De Britto Kembali dengan “Katastrofe Gundah Gulana”</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/wardah-sampai-unilever-curhat-soal-tingginya-bahan-baku-impor-kosmetik">Wardah Sampai Unilever Curhat Soal Tingginya Bahan Baku Impor Kosmetik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ofero-sepeda-listrik-mengaspal-di-jalanan-indonesia">Ofero Sepeda Listrik Mengaspal di Jalanan Indonesia</a></li></ul>"Kami minta orang tua yang punya bayi itu ya datang ke Puskesmas, semua imunisasi dasar itu tersedia. Kalau cuma campak saja tidak masalah, yang ditakutkan itu soal komplikasinya seperti Pneumonia dan yang lain, itu kan bisa membahayakan nyawa bayi," ucap Lana. (Anz) &nbsp;

campak.jpg

YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta melaporkan terdapat sembilan kasus campak yang ditemukan di wilayahnya sepanjang 2023 lalu. Dari 

9 Kasus Campak Ditemukan di Kota Yogyakarta