FLORIDA, Jogjaaja.com - Fenomena Wolf Micromoon diprediaksi bakal terjadi Jumat, 6 Januari 2023. Sesuai dengan namanya, pada bulan purnama pertama terbit setelah berganti tahun ukurannya akan tanpak lebih kecil dibanding biasanya.Mengutip Live Science Selasa, 3 Januari 2022, fenomena Wolf Micromoon ini terjadi dikarenakan saat ini bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi. Sebagaimana diketahui, bulan mengorbit bumi dalam bentuk elips. Alhasil, di suatu titik, jarak bulan dan bumi bisa lebih jauh atau dekat.Adapun jarak terdekat bumi dan bulan adalah kisaran 225.291 mil atau sekitar 362.570 kilometer dan dikenal dengn fase perigee. Sedangkan jarak terjauhnya atau disebut apogee berjarak 251.910 mil atau 405.410 km.Perlu diketahui, fase&nbsp;perigee dan apogee tidak selalu bertepatan dengan bulan purnama. Namun ketika bulan berada dalam fase ini, fenomena seperti supermoon dan mikromoon akan terjadi.&nbsp;&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ini-jurus-polisi-cegah-parkir-liar-di-kawasan-malioboro">Ini Jurus Polisi Cegah Parkir Liar di Kawasan Malioboro</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/whats-app-di-ponsel-seri-ini-tidak-bisa-berfungsi-lagi-pada-2023-apa-saja">WhatsApp di Ponsel Seri Ini Tidak Bisa Berfungsi Lagi pada 2023, Apa Saja?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/dijamin-bebas-macet-empat-jalur-alternatif-menuju-kawasan-wisata-di-yogyakarta">Dijamin Bebas Macet, Empat Jalur Alternatif Menuju Kawasan Wisata di Yogyakarta</a></li></ul>Sebagai informasi, saat fenomena supermoon terjadi, ukuran bulan tampak 14,5% lebih lebar dan 25% lebih terang di langit dibandingkan dengan mikromoon.&nbsp;

EJqCspMgfeNAerirWd2EiB-1920-80.jpg.webp

Sesuai dengan namanya, pada bulan purnama pertama terbit setelah berganti tahun ukurannya akan tanpak lebih kecil dibanding biasanya.

Ada Fenomena Wolf Micromoon di i 6 Januari, Apa Itu?