YOGYA, Jogjaaja.com - Mengusung semangat pembangunan Zona Integritas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DIY, Rabu (26/4/2022).Penandatanganan yang berlangsung di Aula Lapas Yogyakarta tersebut, menyepakati penyelenggaraan Madrasah Alquran 'Al-Fajar' serta Optimalisasi Pengelolaan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) melalui Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, dilanjutkan.Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo menyatakan bahwa, Madrasah Alquran Al-Fajar adalah salah satu inovasi dalam bidang pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).Ia juga mengatakan bahwa di tahun ke-5 ini, Madrasah yang dikelolanya telah memiliki kurikulum dan menerbitkan Buku Tuntunan Beribadah bagi WBP yang diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharief Hiariej.Lebih lanjut, Kalapas juga mengungkapkan bahwa penandatanganan perpanjangan kerja sama ini merupakan implementasi tiga pilar utama Sistem Pemasyarakatan di Indonesia, yaitu Petugas Pemasyarakatan, Narapidana, dan Masyarakat."Diantara tiga pilar utama Sistem Pemasyarakatan, salah satunya adalah elemen dari masyarakat. Nah, masyarakat tersebut bisa suatu instansi maupun masyarakat pada umumnya. Pembinaan kepribadian melalui Madrasah adalah wujud sinergi nyata antara Kemenag Jogja dan Baznas DIY dalam proses pembinaan WBP," ungkapnya.Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Nur Abadi, mengungkapkan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin baik selama ini."Kami dari Kemenag Kota Yogyakarta mengapresiasi Lapas Yogyakarta yang selama ini telah menjalin kerja sama dalam membina warga binaan, khususnya dalam membaca Alquran, menghapal Alquran, termasuk dalam pemahaman Syariat Islam," ujar Nur.Senada, Wakil Ketua II BAZNAS DIY, Jazilus Sakhok, menyatakan pihaknya akan mereplikasi kerja sama serupa dengan UPT Lapas/ Rutan lain di Yogyakarta."Madrasah Alquran Al-Fajar Lapas Yogyakarta ini menjadi contoh baik, bagi pembinaan kepribadian WBP di Lapas-Rutan lain," ungkapnya.Lebih lanjut Jazilus menyatakan dukungannya akan proses Pembangunan Zona integritas pada Lapas yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham DIY itu.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/oma-the-demonic-penuh-teror-dan-misteri">Oma The Demonic Penuh Teror dan Misteri</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/doku-dan-sesi-tuku-dorong-penerapan-digitalisasi-pembayaran-umkm-di-jateng">DOKU dan Sesi Tuku Dorong Penerapan Digitalisasi Pembayaran UMKM di Jateng</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/daftar-disini-ifg-siapkan-15-armada-bus-untuk-mudik-gratis-2022">Daftar Disini, IFG Siapkan 15 Armada Bus untuk Mudik Gratis 2022</a></li></ul>"Semoga dengan manajemen pengelolaan yang baik, kedepannya Lapas Kelas IIA Yogyakarta memperoleh predikat WBK, semoga sukses dan semakin baik," tandasnya. (Anz) &nbsp;

IMG-20220427-WA0011.jpg

Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo (tengah) bersama pejabat dari Kemenag Kota Yogyakarta dan Baznas setempat menunjukkan nota kesepahanan yang diperpanjang, Rabu (27/4/2022).(Anz)

YOGYA, Jogjaaja.com - Mengusung semangat pembangunan Zona Integritas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan penandatanganan perjanjia

Akselerasi Program Pembinaan, Lapas Yogyakarta Perpanjang Kerja Sama dengan Baznas dan Kemenag