YOGYA, Jogjaaja.com - Tingkat pembuangan sampah dari Kota Yogyakarta menuju TPA Piyungan terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Gerakan zero sampah anorganik yang lantas dipadukan dengan Mbah Dirjo (Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja) diklaim sangat berdampak.Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyampaikan, sampai sejauh ini pembuangan limbah menuju TPA Piuyungan sudah berada di bawah ambang batas maksimal. Sebagai informasi, sejak mengalami overload, tempat pembuangan akhir di Kabupaten Bantul tersebut hanya merima alokasi limbah 100 ton per hari dari Kota Yogyakarta.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/lima-alat-elektronik-ini-bikin-tagihan-listrik-membengkak">Lima Alat Elektronik ini Bikin Tagihan Listrik Membengkak?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/hut-ke-78-ri-jadi-adu-kreasi-warga-banaran-ini-keseruannya">HUT Ke-78 RI Jadi Adu Kreasi Warga Banaran, Ini Keseruannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/saingi-porsche-dan-mercy-ford-luncurkan-mustang-gtd">Saingi Porsche dan Mercy, Ford Luncurkan Mustang GTD</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/umby-unitri-jalankan-program-pertukaran-mahasiswa-1">UMBY – UNITRI Jalankan Program Pertukaran Mahasiswa</a></li></ul>"Sejak kemarin kan dibatasi 100 ton. Terus sekarang yang kami buang ke sana tinggal sekitar 95 ton, sudah semakin turun," katanya Senin (21/8/2023).Ia memaparkan, gerakan Mbah Dirjo yang diterapkan per Juli silam sejauh ini terus diperluas serta mampu mendorong realisasi sekitar 16 ribu biopori di lingkup masyarakat. Biopori dengan beragam metode tersebut, berhasil menekan produksi sampah hingga 20-30 persen dari total 200 ton limbah yang tersisa."Kemarin di 2022 produksi sampah kita mencapai 300 an ton. Kemudian, gerakan zero sampah anorganik menekan 100 ton di semester pertama 2023. Ditambah Mbah Dirjo, itu bisa lebih menekan," terangnya.Meski demikian, Singgih menegaskan, Pemkot Yogyakarta tak akan berpuas diri dalam mengatasi situasi darurat sampah ini. Skema biopori yang terbukti bisa menekan &nbsp;pembuangan menuju TPA Piyungan secara masif pun bakal semakin digencarkan dengan target seluruh rumah tangga di Kota Yogyakarta turut ambil peran.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/teken-kontrak-2-tahun-total-gaji-neymar-di-al-hilal-rp-5-3-triliun">Teken Kontrak 2 Tahun, Total Gaji Neymar di Al Hilal Rp5,3 triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/berlabuh-di-chelsea-gaji-caicedo-sentuh-rp-122-miliar-per-tahun">Berlabuh di Chelsea, Gaji Caicedo Sentuh Rp122 Miliar Per Tahun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tren-integrasi-fmc-saham-telekomunikasi-bisa-jadi-penopang-ihsg-sampai-akhir-2023">Tren Integrasi FMC, Saham Telekomunikasi Bisa Jadi Penopang IHSG sampai Akhir 2023</a></li></ul>"Tentu, akan kami kembangkan terus biopori dengan berbagai macam varian yang ada. Baik ember tumpuk, losida, biolos dan sebagainya. Menyesuaikan kondisi masing-masing rumah tangga," ujarnya. (Anz) &nbsp;

Truk-truk pengangkut sampah sudah bisa kembali membuang sampah di TPST Piyungan

TPST Piyungan Kembali Dibuka, Warga Merasa Lega

YOGYA, Jogjaaja.com - Tingkat pembuangan sampah dari Kota Yogyakarta menuju TPA Piyungan terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Gerakan zero sampah an

Alokasi Sampah dari Kota Yogyakarta ke TPA Piyungan Tinggal 95 Ton Per Hari