JAKARTA, Jogjaaja.com - POCO Indonesia semakin memantapkan kehadirannya sebagai brand&nbsp;independen dengan memberi dukungan penuh terhadap tren subkultur tanah air. Setelah setahun lamanya POCO Indonesia menjadi brand&nbsp;yang berdiri sendiri dan melakukan banyak kolaborasi yang berani, kini POCO Indonesia berkomitmen untuk meneruskan semangat yang sama untuk kaum muda Indonesia.&nbsp;Tren subkultur ini mengubah cara pandang sebuah brand untuk terkoneksi dengan target audiensnya. Brand yang bisa terhubung dengan kegemaran atau ketertarikan&nbsp; masyarakat dan dapat menghasilkan potensi yang terintegrasi, bisa menciptakan sebuah karya yang nantinya bisa menjadi tren. Khususnya melalui akses digitalisasi di era disrupsi digital 4.0 saat ini, apapun hobi yang kita miliki bisa dituangkan menjadi sebuah tren kebudayaan atau subkultur yang bisa menginspirasi sesama.Dengan terus mengusung tiga nilai utama POCO Indonesia yakni berani, pendobrak, dan berbeda, POCO Indonesia semakin percaya diri untuk mengibarkan panji #POCOnyaBeraksi. Hal ini dijelaskan oleh Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia bahwa nilai-nilai yang begitu mendarah daging pada entitas POCO Indonesia ini justru berkat bercermin pada target POCO Indonesia.&nbsp;“Pangsa pasar POCO Indonesia adalah anak muda yang penuh semangat. Anak muda yang mobilitasnya tinggi dan FOMO (fear of missing out). Oleh karena itu POCO terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk dengan performa ekstrem dengan harga yang ekstrem demi memfasilitasi kaum muda untuk meraih prestasinya. Terutama bagi mereka yang berkarya di dunia olahraga ekstrem, gaming, musik, dan seni,” jelasnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/empat-hal-ini-tidak-boleh-dilakukan-saat-hari-raya-nyepi">Empat Hal ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Hari Raya Nyepi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tim-kemenag-ri-mengecek-kesiapan-penyelenggaraan-haji-2022">Tim Kemenag RI Mengecek Kesiapan Penyelenggaraan Haji 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/enam-makna-dibalik-hari-raya-nyepi-yang-diyakini-umat-hindu">Enam Makna Dibalik Hari Raya Nyepi yang Diyakini Umat Hindu</a></li></ul>Demi terus menularkan nilai dan semangat #POCOnyaBeraksi, POCO Indonesia kembali melakukan kolaborasi dengan para POCO Icon atau tokoh subkultur tanah air. Tahun ini #POCOnyaBeraksi akan kembali berkolaborasi dengan Satria Vijie-Skateboarder, Ari Lesmana-Musisi, Tuan Tigabelas-Rapper, Mandy CJ-Seniman, Mohan Hazian-Desainer Fesyen, Eckoshow-Musisi, dan Herzven-Seniman Mural.&nbsp;POCO Icon, Ari Lesmana menjelaskan bagaimana kolaborasi ini menjadi inspirasi tersendiri bagi perjalanan karir musiknya. “Gerakan #POCOnyaBeraksi ini sangat dekat dengan cerita hidup gue. Gue jatuh cinta dengan musik sejak kelas 4 SD. Proses gue ngejar mimpi jadi musisi tuh tidak mudah. Gue malah pernah hampir mau keluar dari band Fourtwnty buat kerja kantoran. Tapi untung gue nggak ngikutin ambil langkah itu. Gue sadar kalau hasil kerja keras kita itu memang nggak langsung kelihatan. Yang penting jangan pernah berhenti aja,” ujar Ari Lesmana, frontman band Fourtwnty.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/03/1646363438541.jpeg"></figure>Persamaan ini yang membuat Ari lekas bergabung menjadi salah satu POCO Icon semenjak tahun lalu. Berbagai kisah inspiratifnya ia ceritakan melalui kanal media sosial yang merupakan medium terkini yang mampu menjangkau anak muda dengan cepat dan luas. Harapannya, apa yang ia kerjakan bisa mendorong anak muda untuk segera bergerak, mengejar cita-cita yang diidamkan.“Gue seneng jadi bagian dari POCO. Gue ngerasa, POCO itu punya visi dan berbagi semangat yang sama dengan generasi muda Indonesia. Generasi yang berani untuk mencari jalan hidup sendiri, generasi yang unik, dan generasi yang akan mendobrak segala rintangan yang ada demi mewujudkan mimpi,” tambahnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/toko-online-mau-naik-kelas-ikuti-lima-tips-ini">Toko Online Mau Naik Kelas? Ikuti Lima Tips ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/merasa-badan-gregesi-berikut-saran-dokter-rsa-ugm">Merasa Badan Gregesi? Berikut Saran Dokter RSA UGM</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sudah-mundur-1-tahun-pesparawi-xiii-akan-digelar-tahun-2022">Sudah Mundur 1 tahun, Pesparawi XIII Akan Digelar Tahun 2022</a></li></ul>Dengan kolaborasi lintas tokoh subkultur dari bidang olahraga-musik-game-seni ini, POCO Indonesia berharap dapat menjangkau lebih banyak komunitas kaum muda. Salah satu upaya nyata yang POCO Indonesia telah lakukan adalah dengan membuka POCO Store di wilayah yang berpusat pada anak anak muda.&nbsp;“Tahun lalu kami mendapat sambutan yang antusias atas pembukaan POCO Store pertama di Crooz Jakarta. Dengan penuh keberanian kami buka POCO Store di salah satu pusaran nongkrong anak muda sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung subkultur. Tentunya kami bersemangat untuk membuka rentetan POCO Store selanjutnya. Dengan demikian produk-produk handal POCO dapat tersebar secara merata dan memfasilitasi kebutuhan kaum muda Indonesia untuk meraih prestasi,” ungkap Andi.Saat ini POCO Indonesia sudah meluncurkan tiga seri terhandalnya. Seri F yang merupakan seri flagship dan sangat cocok untuk anak muda yang berjiwa pemimpin serta pemikiran dewasa. Seri X yang sangat cocok untuk anak muda yang antusias dengan teknologi, gaming, dan modis. Seri M yang sangat cocok untuk anak muda kasual, pemimpi, dan beridealisme tinggi.&nbsp;(*)&nbsp;

#POCOnyaBeraksi.jpg

POCO Indonesia semakin memantapkan kehadirannya sebagai brand independen dengan memberi dukungan penuh terhadap tren subkultur tanah air. Setelah setahun lamanya POCO Indonesia menjadi brand yang berdiri sendiri dan melakukan banyak kolaborasi yang berani, kini POCO Indonesia berkomitmen untuk meneruskan semangat yang sama untuk kaum muda Indonesia. 

Angkat Tren Subkultur, POCO Tunjukan Aksi dan Kreasi lewat #POCOnyaBeraksi