Cuaca ekstrim yang disebabkan oleh angin Monsun Asia diprediksi akan melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama sepekan kedepan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi DIY menggelar apel siaga bencana.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan sosial guna menghadapi cuaca ekstrim di Jogja Expo Center, Rabu (8/1/2020). Apel yang diikuti oleh 500 orang personil Tagana dan relawan sosial ini menurut Wagub DIY adalah untuk memastikan kembali kesiapan dan mengecek kekuatan pasukan siaga bencana menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi.
Menurut Paku Alam X, antisipasi dan mitigasi bencana harus dipersiapkan dengan melibatkan berbagai pihak. Dengan begitu, resiko dan dampak bencana terhadap masyarakat dapat dikurangi dan ditekan.
&ldquo;Upaya ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana. Untuk itu segala upaya penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh,&rdquo; jelas Wagub DIY.
Tagana sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang telah terlatih menghadapi bencana dituntut untuk selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan. Oleh karena itu, Wagub DIY sangat mengapresiasi Tagana dan para relawan yang bersedia menjadi garda terdepan dalam menghadapi bencana.
&ldquo;Apel siaga ini menunjukkan kesiapan, komitmen dan kesatuan tekad antar berbagai unsur dalam penyiapan mitigasi. Mari amalkan prinsip&nbsp;yitna yuwana, lena kena,&nbsp;barang siapa selalu siaga, dia akan terselematkan, dan barang siapa terlena, dia akan terkena akibatnya,&rdquo; tutur Sri Paduka.
Usai Apel, Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi menyampaikan, apel ini untuk mengukuhkan kesiapan pemerintah untuk menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Selain itu juga untuk memberikan rasa aman dan mengurangi kekhawatiran masyarakat.
Namun Untung menegaskan, ada atau tidak ada bencana, pihaknya selalu siap menghadapi segala kemungkinan. Hal tersebut di picu oleh kondisi DIY yang memang rawan bencana, dari longsor, erupsi, banjir, tsunami, gempa dan masih banyak lagi. Untuk itu pihaknya selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
&ldquo;Tidak ada alasan untuk kita tidak siap. Apalagi saat ini cuaca ekstrim jelas mengancam. Kita memang harus siap dan waspada,&rdquo; ujar Untung.
Saat ini, Dinas Sosial DIY mengklaim memiliki sekitar 25 ribu personil relawan yang tersebar di di hampir semua wilayah termasuk di pelosok kampung. Tentunya jumlah ini belum digabung dengan komponen pemerintah yang lain seperti BPBD, TNI, serta unsur lainnya. Dengan fakta ini, Untung berharap penanganan bencana di DIY akan semakin baik, terpadu dan bersinergi.

Ilustrasi Tagana DIY membantu menyingkirkan pohon tumbang saat cuaca ekstrim

Antisipasi Cuaca Ekstrim, Pemprov DIY Gelar Apel Siaga Bencana

Cuaca ekstrim yang disebabkan oleh angin Monsun Asia diprediksi akan melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama sepekan kedepan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi DIY menggelar apel siaga bencana.