YOGYA,Jogjaaja.com - Puluhan warga masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan menyerukan Yogyakarta aman untuk dikunjungi pada masa libur Lebaran nanti.Mereka membagikan bunga dan stiker kepada para pengunjung, pedagang, tukang becak dan masyarakat lainnya yang beraktivitas di kawasan wisata khususnya Malioboro.Puluhan warga itu tergabung dalam berbagai organisasi diantaranya yakni Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat&nbsp;(FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)&nbsp;dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).Ketua FKDM Kota Yogya, Bambang Joni menjelaskan, aksi itu dilatarbelakangi oleh rasa prihatin masyarakat melihat situasi dan kondisi wilayahnya yang tidak kondusif beberapa waktu terakhir."Sehingga kami mencoba untuk menggalang aksi dengan membagikan bunga dan stiker serta mengajak masyarakat di area wisata untuk bersama-sama menjaga kondusifitas," ungkapnya, kemarin.Menurut Bambang, sejumlah insiden yang sempat viral di sosial media dan jadi bahan pemberitaan berdampak cukup serius terhadap psikologi wisatawan."Jadi aksi ini sekaligus menyampaikan ke masyarakat luas bahwa Yogya aman dikunjungi dan silahkan berwisata ke Yogya," jelasnya.Dia menambahkan, ada sebanyak 300 tangkai bunga yang dibagikan kepada para pengunjung. Tidak hanya di Malioboro, mereka juga menyasar sejumlah area lain seperti Nol KM, Tugu dan pusat perbelanjaan.Kepala Kesbangpol Kota Yogyakarta, Budi Santosa menyebut, aksi tersebut menerbitkan dari aspirasi masyarakat sendiri. Pihaknya kemudian memfasilitasi kegiatan itu dan mendukungnya demi kenyamanan Kota Yogya."Ini merupakan dorongan &nbsp;dari mereka sendiri dan inisiatif mereka. Jadi dari masyarakat Jogja yang peduli dengan kondisi Jogja beberapa waktu terakhir," kata Budi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/oma-the-demonic-penuh-teror-dan-misteri">Oma The Demonic Penuh Teror dan Misteri</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/doku-dan-sesi-tuku-dorong-penerapan-digitalisasi-pembayaran-umkm-di-jateng">DOKU dan Sesi Tuku Dorong Penerapan Digitalisasi Pembayaran UMKM di Jateng</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/daftar-disini-ifg-siapkan-15-armada-bus-untuk-mudik-gratis-2022">Daftar Disini, IFG Siapkan 15 Armada Bus untuk Mudik Gratis 2022</a></li></ul>Dia juga mengatakan organisasi kemasyarakatan tersebut juga ikut terlibat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga serta wisatawan di Jogja. Pada tiap kelurahan dan kecamatan ada sebanyak lima organisasi yang terbentuk serta 10 di tingkat kota. (Anz)&nbsp;

IMG-20220428-WA0008.jpg

YOGYA,Jogjaaja.com - Puluhan warga masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan menyerukan Yogyakarta aman untuk dikunjungi pada masa libur Lebaran nanti.   Mereka membagikan bunga dan stiker kepada para pengunjung, pedagang, tukang becak dan masyarakat lainnya yang beraktivitas di kawasan wisata khususnya Malioboro.   Puluhan warga itu tergabung dalam berbagai organisasi diantaranya yakni Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).   Ketua FKDM Kota Yogya, Bambang Joni menjelaskan, aksi itu dilatarbelakangi oleh rasa prihatin masyarakat melihat situasi dan kondisi wilayahnya yang tidak kondusif beberapa waktu terakhir.   "Sehingga kami mencoba untuk menggalang aksi dengan membagikan bunga dan stiker serta mengajak masyarakat di area wisata untuk bersama-sama menjaga kondusifitas," ungkapnya, kemarin.   Menurut Bambang, sejumlah insiden yang sempat viral di sosial media dan jadi bahan pemberitaan berdampak cukup serius terhadap psikologi wisatawan.   "Jadi aksi ini sekaligus menyampaikan ke masyarakat luas bahwa Yogya aman dikunjungi dan silahkan berwisata ke Yogya," jelasnya.   Dia menambahkan, ada sebanyak 300 tangkai bunga yang dibagikan kepada para pengunjung. Tidak hanya di Malioboro, mereka juga menyasar sejumlah area lain seperti Nol KM, Tugu dan pusat perbelanjaan.   Kepala Kesbangpol Kota Yogyakarta, Budi Santosa menyebut, aksi tersebut menerbitkan dari aspirasi masyarakat sendiri. Pihaknya kemudian memfasilitasi kegiatan itu dan mendukungnya demi kenyamanan Kota Yogya.   "Ini merupakan dorongan  dari mereka sendiri dan inisiatif mereka. Jadi dari masyarakat Jogja yang peduli dengan kondisi Jogja beberapa waktu terakhir," kata Budi.   Dia juga mengatakan organisasi kemasyarakatan tersebut juga ikut terlibat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga serta wisatawan di Jogja. Pada tiap kelurahan dan kecamatan ada sebanyak lima organisasi yang terbentuk serta 10 di tingkat kota. (Anz)     Suasana pembagian bunga dan stiker serta seruan Kota Yogya aman untuk dikunjungi pada Rabu (27/4/2022) di kawasan Malioboro. (Anz/Jogjaaja com)    990 Warga Binaan di DIY Akan Terima Remisi Khusus Hari Raya Lebaran   YOGYA, Jogjaaja.com -  Sebanyak 990 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di wilayah kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) DIY akan menerima Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 1443 H.   Remisi Khusus I akan diberikan kepada 980 WBP, sementara 10 WBP akan menerima Remisi Khusus II dan dapat langsung bebas.  "Jumlah narapidana kita itu sebanyak 1.349 orang. Jumlah narapidana beragama Islam ada 1.251 orang, dan jumlah narapidana yang diusulkan untuk mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri ada 990 orang. Terdiri dari RK I 980 orang dan RK II yang langsung bebas 10 orang," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM DIY, Imam Jauhari seusai peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 di kantor setempat, Kamis (28/4/2022).  Imam menyebutkan, WBP yang menerima Remisi Khusus II adalah warga binaan dari Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Sleman, dan Rutan Kelas IIB Bantul. Terkait kunjungan saat Lebaran, Imam menyebut jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY akan memfasilitasi kunjungan secara virtual karena masih dalam masa pandemi Covid-19.  "Untuk kunjungan keluarga masih belum diperbolehkan dari pusat. Kami memfasilitasi dengan virtual, kami data yang akan melakukan kunjungan video call, dan tidak mengurangi rasa hormat nanti akan kita susun, kita jadwal supaya dari warga binaan tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga," jelas Imam.  Dalam momentum Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 ini, Imam meminta jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY untuk terus meningkatkan pelayanan publik.   Kanwil Kemenkumham DIY juga bekerja sama dengan berbagai instansi untuk melakukan pembinaan terhadap WBP. (Anz)

YOGYA,Jogjaaja.com - Puluhan warga masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan menyerukan Yogyakarta aman untuk dikunjungi pada masa libu

Bagikan Bunga di Malioboro, Masyarakat Serukan Yogyakarta Aman Dikunjungi di Masa Libur Lebaran