YOGYA, Jogjaaja.com - Merebaknya pertunjukan monolog 20 belakangan ini dimaknai sebagai munculnya fenomena penguatan bahwa monolog menjadi suatu kesenian dalam genre teater yang mandiri.Dalam laju perjalanannya, karena miskinnya &nbsp;kajian terhadap monolog itu sendiri maka muncul banyak kesenian teater tunggal tersebut dengan nama monolog, padahal secara akademik melalui bahasan etimologis dan deskriptif monolog memiliki arti tersendiri dibanding dengan one man play, one person play, monodrama, solo performance, drama tunggal, story telling, atau single perfomance.Menimbang maraknya pertunjukan monolog dengan gaya yang mungkin inkonsisten dengan etimologi dan deskripsinya, panitia (Omah Kreatif ARTturah berikut komunitas) ingin merayakan kehadiran kemajemukan permainan tunggal ini dalam sebuah acara diskusi “Merayakan Permainan Tunggal”. Acara ini hadir untuk membangun dialektika keilmuan tanpa bermaksud membawa para seniman/ insan seni ke dalam wacana tunggal mutlak, melainkan pada tukar pendapat, saling asah, saling asuh dengan asih.Pimpinan Produksi, Caroko Tri Hananto menjelaskan, diskusi ini akan dilaksanakan di Pendopo Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah di Surakarta, pada hari Selasa, 14 februari 2023 Pukul 19.00 WIB, dengan menghadirkan Pembicara Eko Santosa (Widyaiswara BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta) dan dimoderatori Wahyu Novianto, S.sn, M.Sn. (Dosen teater ISI Surakarta).Dalam Diskusi ini, Buku kumpulan monolog Sampai Depan Pintu, Suwarna Suwarni, Dunia Abdi karya Whani Darmawan menjadi material kasus dalam acara ini. Whani Darmawan yang memiliki nama lengkap Whani Hari Darmawan&nbsp;(lahir 24 Mei 1966) adalah seorang&nbsp;aktor,&nbsp;penulis, dan&nbsp;sastrawan&nbsp;Indonesia yang bertempat tinggal di Yogyakarta. &nbsp;&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/forpi-jogja-soal-dugaan-insiden-penculikan-anak-se-tak-sekadar-woro-woro">Forpi Jogja Soal Dugaan Insiden Penculikan Anak, SE Tak Sekadar Woro-Woro</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tanpa-harus-hapus-aplikasi-begini-cara-membuat-profil-whats-app-tidak-terlihat">Tanpa Harus Hapus Aplikasi, Begini Cara Membuat Profil WhatsApp Tidak Terlihat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/open-ai-segera-luncurkan-chat-gpt-versi-berbayar">OpenAI Segera Luncurkan ChatGPT VersiBerbayar</a></li></ul>"Sebelum acara diskusi dimulai akan ditampilkan permainan tunggal yang menghadirkan aktor Hanindawan dan aktris Ayu Sulistyaningsih (Munir). Acara diskusi teater ini terselenggara atas kerjasama Omah Kreatif Arturah, sebuah lembaga seni budaya independent di Surakarta dengan Taman Budaya Jawa Tengah," katanya. (Anz)&nbsp;

tunggal.jpeg

YOGYA, Jogjaaja.com - Merebaknya pertunjukan monolog 20 belakangan ini dimaknai sebagai munculnya fenomena penguatan bahwa monolog menjadi suatu kesenian dalam 

Bangun Dialektika Keilmuan Lewat Permainan Tunggal