YOGYAKARTA-Pemerintah Kota Yogyakarta akan memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat. Total penerima bantuan tunai ini mencapai 13.814 kepala keluarga, terdiri dari 5.483 keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial (KSJPS) atau KMS yang belum menerima bantuan dari Kementrian Sosial. Selain itu, bantuan juga terdapat 8.331 kepala keluarga yang belum menerima bantuan tetapi sudah masuk dalam data kemiskinan.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bantuan langsung tunai ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) mulai pekan depan.
"Tapi sekali lagi, data ini bisa berubah karena jika ditemukan dobel penerimaan bantuan maka akan disaring lagi. Tiap bulan mendapatkan bantuan Rp 600 ribu, jadi total masing-masing penerima bantuan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,8 juta. Bantuan ini akan mulai di bagikan minggu depan, sesuai jadwal dari Kantor Pos Yogyakarta," ujar Heroe, Minggu (10/5/2020).
Para penerima bantuan dari Pemkot Yogyakarta tersebut akan mendapatkan paket untuk tiga bulan yakni untuk bulan April, Mei,&nbsp;dan Juni.&nbsp;
Sedangkan warga terdampak lainnya, terutama yang tidak masuk dalam data kemiskinan diharapkan bisa masuk semua dalam kartu prakerja. "Sebab sebagian besar dari mereka adalah para pekerja atau IKM atau UMK yg tidak bisa berproduksi atau dirumahkan atau di PHK karena adanya pandemi Covid-19 ini." jelasnya.&nbsp;
Sampai saat ini data perusahaan yang melaporkan telah merumahkan atau melakukan PHK terhadap karyawannya mencapai 227 perusahaan. Rinciannya, sebanyak 7.467 pegawai di rumahkan, dan 173 di PHK.
"Harapan kami, mereka sudah masuk dalam skema bantuan tunai atau terserap semua dalam prakerja,"jelasnya.
Saat ini Pemkot Yogya, tidak bisa mengakses data warga yang sudah masuk dalam data kartu prakerja. Sehingga belum mengetahui seberapa banyak warga yang sudah terdaftar dan menerima skema kartu prakerja tersebut.&nbsp;
Selain itu Pemkot Yogyakarta juga memberikan paket kebijakan ekonomi bagi pelaku usaha dan masyarakat dalam bentuk pengurangan pakan PBB, diskon tarif PDAM, air limbah dan keringanan pembayaran pajak bagi pajak hotel, restoran dan hiburan
Bahkan saat ini juga ada beberapa bantuan sembako yang sudah atau sedang dibagikan. Paket tersebut berasal dari bantuan Presiden Jokowi sebesar 10.000 paket sembako, dan 30.000 paket sembako dari Kementerian Pariwisata, yang dibagikan dalam dua gelombang.
Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat mengatakan dalam pembagiaan bantuan pemerintah kota Yogyakarta melibatkan pihak ketiga yaitu kantor pos.
"Tetapi berbeda dengan bantuan yang diberikan kemarin (bantuan pusat), jadi untuk bantuan sosial dari APBD ini diberikan dengan cara door to door. Petugas dari kantor pos nantinya yang akan mendatangi rumah," katanya.
Menurutnya, dengan menggunakan metode tersebut lebih mempermudah petugas untuk melakukan evaluasi kedepannya. &ldquo;Ini untuk mempermudah penerima manfaat sekaligus sebagai bahan evaluasi," pungkasnya.&nbsp;(*)
&nbsp;

Ilustrasi penyaluran bantuan langsung tunai di Yogyakarta.

Bantuan Langsung Tunai dari APBD Yogyakarta Akan Dibagikan Minggu Depan

YOGYAKARTA-Pemerintah Kota Yogyakarta akan memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat. Total penerima bantuan tunai ini mencapai 13.814 kepala keluarga, terdiri dari 5.483 keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial (KSJPS) atau KMS yang belum menerima bantuan dari Kementrian Sosial. Selain itu, bantuan juga terdapat 8.331 kepala keluarga yang belum menerima bantuan tetapi sudah masuk dalam data kemiskinan.