YOGYAKARTA-Bantuan sosial (bansos) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) akan mulai dicairkan Minggu (17/5/2020). Daerah Wonosari akan menjadi tempat pertama yang menerima penyaluran bantuan tersebut.
&nbsp;
Hal tersebut diungkapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Nantinya di wilayah DIY, bantuan tersebut akan disalurkan untuk 169.383 kepala keluarga (KK) sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
&nbsp;
Bansos tersebut berbentuk uang tunai dan penyalurannya akan dilakukan melalui Bank BPD DIY yang berada di wilayah domisili penerima bansos. 
&nbsp;
&ldquo;Besaran uang yang akan diperoleh setiap KK adalah 200 ribu rupiah dari pemerintah pusat, ditambah 400 ribu rupiah yang diambilkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DIY. Total dana yang digulirkan Pemda DIY untuk bansos tersebut adalah 203.259.600.000 rupiah,&rdquo; jelas Sultan. 
&nbsp;
Setiap KK juga sudah memiliki jadwal pengambilan bansos yang dikirim melalui undangan. Oleh karenanya, warga masyarakat penerima bansos hendaknya mencermati jadwal masing-masing.
&nbsp;
<p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; line-height: 17.55pt; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; text-align: start; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;">Sultan berharap, setiap pemerintah desa maupun kelurahan transparan dalam menyalurkan bansos. &ldquo;Daftar (penerima) sudah dibuat per kelurahan. Untuk membangun akuntabilitas, tiap kelurahan ditempel daftar nama calon penerima dan pembagiannya akan&nbsp;by name by addres&nbsp;dan tidak boleh diwakilkan,&rdquo; jelas Sultan.
<p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; line-height: 17.55pt; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; text-align: start; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;">&nbsp;
&nbsp;
<p style="line-height: 17.55pt; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; text-align: start; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; margin: 0cm 0cm 7.5pt 0cm;">Dengan begitu, masyarakat diharapkan dapat jujur dengan kondisi masing-masing. Jika ada warga yang secara perekonomian perlu bantuan bisa menyampaikannya ke perangkat desa. Apabila mendapat bantuan ganda harus dikembalikan kepada yang berhak.
<p style="line-height: 17.55pt; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; text-align: start; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; margin: 0cm 0cm 7.5pt 0cm;">&nbsp;
&ldquo;Cara pengambilan bansos di BPD DIY adalah dengan menunjukkan KTP dan memberikan persetujuan dengan menandatangani penerimaan 600 ribu rupiah dan tidak menerima bantuan ganda," ujar Sultan. (*)
&nbsp;

Bantuan sosial di DIY akan mulai disalurkan Minggu (17/5/2020).

Bantuan Sosial di DIY Akan Mulai Dibagikan 17 Mei 2020

YOGYAKARTA-Bantuan sosial (bansos) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) akan mulai dicairkan Minggu (17/5/2020). Daerah Wonosari akan menjadi tempat pertama yang menerima penyaluran bantuan tersebut.