YOGYA, Jogjaaja.com - Baznas Kota Yogyakarta menyerahkan sejumlah bantuan kepada 63 lembaga yaitu pondok pesantren, rumah tahfidz, dan madrasah di wilayah Kota Yogyakarta.Bantuan itu berupa daging kurban yang telah terkumpul oleh Baznas dan diolah menjadi abon daging sapi.Ketua Baznas Kota Yogyakarta Syamsul Azhari mengatakan, bantuan yang diserahkan itu berupa 1,2 kuintal abon daging sapi, beras 25 kilogram, minyak goreng 4 liter, telur ayam 3 kilogram, 1 kotak teh. Total bantuan logistik ini senilai Rp 50 juta 500 ribu.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/fe-uny-tingkatkan-literasi-keuangan-bagi-anggota-persikindo">FE UNY Tingkatkan Literasi Keuangan Bagi Anggota Persikindo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bank-bpd-diy-ikut-layanan-bi-fast-transfer-lebih-mudah-dan-hemat">Bank BPD DIY Ikut Layanan BI Fast, Transfer Lebih Mudah dan Hemat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pinjaman-online-lambungkan-kredit-bank-neo-commerce-jadi-rp-8-4-triliun">Pinjaman Online Lambungkan Kredit Bank Neo Commerce Jadi Rp8,4 Triliun</a></li></ul>Dia menambahkan, pihaknya juga menyerahkan dana bantuan atau tali asih senilai R94,5 juta kepada 200 penerima yang merupakan petugas keamanan, guru tidak tetap, dan pegawai tidak tetap di lingkup pondok pesantren, rumah tahfidz, serta madrasah di Kota Yogyakarta. Masing-masing mendapatkan dana bantuan senilai Rp472.500."Kami bekerjasama dengan Bank BPD DIY Syariah dalam kesempatan ini juga memberikan bantuan dana pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu senilai Rp50 juta kepada 12 penerima, yang tujuannya adalah untuk mendukung kebutuhan wirausaha penerima,” kata dia.Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi mengatakan, bantuan logistisk dan tali asih hari ini, mudah-mudahan dapat mendorong tenaga pendidik di lingkungan madrasah, pondok pesantren, serta rumah tahfidz di Kota Yogyakarta untuk semakin mengibarkan semangat mengajar, meningkatkan mutu, dan kualitas pendidikan para murid serta anak didiknya.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/driver-ojol-demo-tolak-kenaikan-bbm-customer-kesulitan-order">Driver Ojol Demo Tolak Kenaikan BBM, Customer Kesulitan Order</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/menikmati-sajian-budaya-dan-makanan-tradisional-jawa-di-the-warung-of-raminten">Menikmati Sajian Budaya dan Makanan Tradisional Jawa di The Warung of Raminten</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tabur-21-video-interaktif-pertanian-terintegrasi-buatan-mahasiswa-ugm">Tabur 21 Video Interaktif Pertanian Terintegrasi Buatan Mahasiswa UGM</a></li></ul>“Dalam dua puluh tahun ke depan anak-anak didik Bapak Ibu inilah yang akan memimpin Kota Yogyakarta, DIY, dan juga Indonesia. Maka dari itu kita semua harus memastikan dan memberikan pendidikan yang sebaik mungkin untuk menciptakan kader berkualitas dan berakhlak,” ujarnya. (Eff)&nbsp;

IMG-20220919-WA0025.jpg

Foto: Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari (kiri) didampingi oleh Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi (tengah) saat memberikan bantuan kepada 63 lembaga di komplek Balaikota setempat, Senin (19/9/2022).

YOGYA, Jogjaaja.com - Baznas Kota Yogyakarta menyerahkan sejumlah bantuan kepada 63 lembaga yaitu pondok pesantren, rumah tahfidz, dan madrasah di wilayah Kota 

Baznas Kota Yogyakarta Bagikan 1,2 Kuintal Abon dan Dana Pemberdayaan Ekonomi