JUSTINA.png

<p>JAKARTA – Daging adalah salah satu bahan pangan yang kaya gizi, mengandung protein dengan susunan asam amino yang lengkap.</p><p>Menyimpan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://trenasia.com/tag/daging">daging</a> sapi dengan benar di dalam kulkas sangat penting untuk menjaga keamanan dan kualitas daging. Untuk menjaga daging agar awet dan segar tentu saja terdapat trik tersendiri. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak artikel berikut!</p><h3>Potong Daging Sapi</h3><p>Sering memindahkan daging pada suhu yang berbeda dapat merusak kualitasnya. Memotong daging menjadi bagian-bagian kecil sebelum disimpan memungkinkan Anda mengambil sebagian sesuai kebutuhan tanpa harus membuka sisa yang lain. Memotong daging juga meningkatkan fleksibilitas dalam memasak jumlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.</p><h3>Jangan Cuci Daging Sebelum Masuk dalam Kulkas</h3><p>Mencuci daging sebelum menyimpannya di lemari es dapat menurunkan kualitasnya karena daging akan lebih cepat membusuk. Air mentah mengandung banyak bakteri, sehingga mencuci daging terlebih dahulu hanya akan mempercepat proses pembusukan.</p><h3>Segera Simpan Daging dalam Lemari Es</h3><p>Segera simpan daging mentah di dalam lemari es. Daging mentah tidak boleh dibiarkan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam, terutama jika suhu ruangan mencapai 32 derajat Celsius.</p><p>Perlu diingat, suhu ruangan sangat mempengaruhi proses pembusukan makanan. Sebaiknya, simpan daging mentah dalam kotak pendingin atau freezer.</p><p>Caranya, simpan daging terlebih dahulu di chiller pada suhu 4 derajat Celsius agar daging tidak mengalami perubahan suhu ekstrem yang dapat menurunkan kualitasnya.</p><h3>Bungkus Daging Secara Rapat</h3><p>Jika Anda mengemas daging sapi menggunakan vakum, biarkan tetap dalam kemasannya sampai Anda siap menggunakannya. Kemasan vakum dapat memperpanjang umur simpan daging. Jika Anda menyimpan daging sapi di luar kemasan, letakkan daging di atas piring dan bungkus dengan plastik untuk menghindari kelembapan berlebih dan kontaminasi.</p><p>Saat membekukan daging sapi, pastikan untuk membungkusnya dengan rapat untuk menghindari <i>freezer burn</i>. Lemak dalam daging mudah mengalami <i>freezer burn</i>, yaitu kondisi di mana permukaan daging membeku dan diselimuti kristal es. Meskipun daging yang mengalami <i>freezer burn</i> masih bisa dikonsumsi, tentu saja kualitasnya akan menurun.</p><h3>Membuat Label Tanggal</h3><p>Sebelum menyimpan daging dalam lemari pendingin, tulislah tanggal pembelian atau tanggal <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/penyimpanan">penyimpanan</a> pada label yang ditempel di luar plastik pembungkus atau kotak makanan.</p><p>Hal ini akan membantu Anda mengingat daging mana yang masuk pertama kali dan mana yang paling baru, sehingga bisa digunakan sesuai urutan.</p><p>Jika disimpan dalam kulkas, daging mentah hanya bertahan selama tiga hari. Seperti yang dilansir dalam halaman web verymeaty, untuk penyimpanan lebih lama, daging sebaiknya dibekukan agar dapat bertahan hingga beberapa bulan.</p><p>Simpan daging dalam freezer pada suhu sekitar -18 derajat Celsius. Bisa Anda simpan selama 6 bulan. Namun, perlu diperhatikan, karakter setiap jenis daging berbeda-beda dalam hal daya tahan.</p><p>Dari hal sederhana ini, kamu harus memperhatikan semua proses untuk kebaikan dan keamanan makanan. Mulai dari saat membeli bahan makanan, penyimpanan, hingga proses memasaknya.</p><h3>Hindari Membekukan Kembali</h3><p>Jika Anda ingin membekukan daging sapi, pastikan menggunakan seluruh bagian setelah dikeluarkan dari kulkas atau setelah suhunya diturunkan. Membekukan kembali daging sapi yang sudah dikeluarkan dapat menurunkan kualitas daging dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.</p><h3>Jaga Kebersihan Kulkas</h3><p>Pastikan kulkas tetap bersih dan teratur untuk mencegah kontaminasi silang dan pertumbuhan bakteri. Simpan daging sapi di rak bagian bawah kulkas, tempat yang biasanya memiliki suhu paling dingin.</p><h3>Umur Simpan Daging Sapi di Kulkas</h3><p>Potongan daging sapi yang berbeda memiliki masa simpan yang berbeda di dalam <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/kulkas">kulkas</a>. Informasi ini dapat membantu kamu merencanakan durasi simpan dan jadwal memasak daging sapi.</p><p>Potongan daging sapi yang berbeda memiliki umur simpan berbeda di dalam kulkas. Berikut informasi terkait berapa lama daging dapat disimpan dan kapan harus dimasak.</p><p>- Daging cincang, steak tipis, dan potongan dadu biasanya bisa bertahan hingga 2 hari.</p><p>- Steak dan daging panggang bertulang biasanya bisa bertahan 2-3 hari.</p><p>- Daging panggang (tulang dalam) bisa bertahan 3-4 hari.</p><p>- Daging kornet segar bisa bertahan hingga 1 minggu.</p><p>- Daging sapi yang dikemas vakum bisa bertahan hingga 6 minggu jika belum dibuka.</p><p>Dalam freezer, daging sapi dapat disimpan lebih lama dengan suhu di bawah -18°C.</p><p>- Steak dan daging panggang bisa bertahan hingga 6 bulan di freezer.</p><p>- Steak sapi yang lebih tipis bisa bertahan hingga 4 bulan.&nbsp;</p><p>- Daging cincang atau daging sapi giling bisa bertahan hingga 3 bulan di freezer.</p><p>Itu dia tips menyimpan daging agar tetap awet dan segar. Selamat mencoba.</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-menyimpan-daging-di-kulkas-agar-tetap-awet-dan-segar">www.trenasia.com</a> oleh Distika Safara Setianda pada 03 Jun 2024&nbsp;</p></blockquote>

Daging merah

Menyimpan daging sapi dengan benar di dalam kulkas sangat penting untuk menjaga keamanan dan kualitas daging. Untuk menjaga daging agar awet dan segar tentu saja terdapat trik tersendiri.

Begini Cara Menyimpan Daging di Kulkas Agar Tetap Awet dan Segar