YOGYA, Jogjaaja.com - JNE Yogyakarta dan Rumah Zakat sebagai implementator menggulirkan program pemberdayaan masyarakat dengan mendirikan Rumah Abon.Rumah abon yang terletak di Jalan Veteran Nomor 97 Warungboto Yogyakarta ini memproduksi abon nabati dengan bahan baku kluwih dan nangka muda."Harapannya kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat. Dengan bantuan finansial dan mesin diharapkan mampu meningkatkan prdouksi di masa depan," kata Head Regional JNE Jateng-DIY Marsudi saat penyerahan bantuan, Selasa (12/4).Menurut Marsudi kegiatan ini menjadi &nbsp;bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan pemberdaya ekonomi masyarakat.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bahas-kerjasama-ekonomi-menlu-kanada-temui-presiden-jokowi">Bahas Kerjasama Ekonomi, Menlu Kanada Temui Presiden Jokowi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mini-seri-pulang-tontonan-menguras-air-mata-saat-ramadan">Mini Seri Pulang: Tontonan Menguras Air Mata Saat Ramadan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ada-kenaikan-ppn-11-persen-penjualan-properti-masih-aman">Ada Kenaikan PPN 11 Persen, Penjualan Properti Masih Aman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/alami-tiga-kesulitan-begini-cara-berinteraksi-dengan-anak-autis">Alami Tiga Kesulitan, Begini Cara Berinteraksi dengan Anak Autis</a></li></ul>JNE bahagia sekali dapat memberikan bantuan nyata bagi UKM di Kota Yogyakarta khususnya Rumah Abon yang letaknya satu Kecamatan dengan JNE Yogyakarta. Artinya kita harus turut memberikan dukungan penuh kepada UKM di lingkungan sekitar kita demi kemajuan ekosistem bisnis di setiap daerah” ujar Marsudi.Senada dengan Marsudi, Kepala Cabang JNE Yogyakarta Adi Subagio juga menyebutkan bahwa JNE Yogyakarta tidak sekedar memberikan bantuan alat pendukung produksi saja, namun fasilitas pengiriman bagi Rumah Abon yaitu layanan jemput paket, monitoring hingga diskon ongkir untuk turut menggerakkan pemasaran online abon kluwih ini. "Kami juga siap membimbing agar abon ini dipasarkan melalui online. Bahkan memfasilitasi para influencer agar penjualan abon nabati ini semakin meningkat," tandasnya.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/04/1649742363159.jpeg"><figcaption>Proses pengemasan abon nabati produksi rumah abon</figcaption></figure> Warnitis sebagai Branch Manager Rumah Zakat Yogyakarta menyebutkan bahwa selama ini produksi rumah abon yang dikerjakan oleh ibu-ibu warga sekitar Kelurahan Giwangan ini masih menggunakan peralatan konvensional. Hal ini menyebabkan pengerjaan abon menjadi memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 4 hari untuk sekali produksi.Dia menjelaskan dengan adanya bantuan alat khususnya mesin spinner yang digunakan untuk mengeringkan bahan baku abon. &nbsp;Rumah Abon merupakan salah satu dari jenis pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal yang dikembangkan di lebih dari 1000 Desa Berdaya binaan Rumah Zakat di Indonesia."Dengan pendekatan pengembangan potensi lokal, pembangunan wilayah dapat berkembang dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang terdapat di wilayahnya masing-masing," jelasnya.Dia mengatakan Program Rumah Abon ini menjawab keberlimpahan bahan baku lokal buah kluwih yang cukup berlimpah di kawasan bantaran sungai Gajah Wong di Kelurahan Giwangan."Mengangkat potensi lokal, Rumah Abon berupaya menjadi produk khas wilayah Giwangan pada khususnya dan Jogja pada umumnya dengan Produk Abon Nabati sebagai unggulanya."Dia mengatakan berkolaborasi dengan Kawasan Wisata Bendung Lepen yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) setempat, Abon Nabati menjadi buah tangan khas yang bisa dibeli oleh para pengunjung di gerai Abon Nabati yang ada di sekitar Bendung Lepen.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/klebengan-street-food-pilihan-baru-ngabuburit">Klebengan Street Food Pilihan Baru Ngabuburit</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kampoeng-ramadhan-jogokariyan-tempat-ngabuburit-favorit-di-jogja">Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Tempat Ngabuburit Favorit di Jogja</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tutuge-ancaman-wanita-berbaju-merah">Tutuge: Ancaman Wanita Berbaju Merah?</a></li></ul>“Melalui Program Pemberdayaan yang berkelanjutan, Rumah Zakat berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup penerima manfaat binaan dengan optimalisasi dana Zakat, Infak/Sedekah, serta CSR/social lainnya, sehingga kebermanfaatan jangka panjang dan memiliki dampak perbaikan terhadap para penerima”, pungkas Warnitis. (*)&nbsp;

Screenshot_2022-04-12-12-38-35-92.jpg

Kanan ke kiri Warnitis, Adi Subagio, Marsudi dan Muspika Giwangan Yogyakarta menunjukkan hasil produksi rumah abon

YOGYA, Jogjaaja.com - JNE Yogyakarta dan Rumah Zakat sebagai implementator menggulirkan program pemberdayaan masyarakat dengan mendirikan Rumah Abon.Rumah abon 

Berdayakan Masyarakat, JNE Dirikan Rumah Abon