Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Gadjah Mada (Kafegama) menggelar lomba lari bertajuk UGM FEBulous Run &ndash; The 1st Yogya City Run. Even lari ini digelar Minggu (22/9) dengan tiga rute berbeda. Pembedaan rute ini berdasarkan jarak, masing-masing 10 km, 5 km, dan 2,5 km. Semua rute ini melewati area UGM dan kota Yogyakarta. Tujuannya untuk menunjukkan Kota Yogyakarta sebagai kota budaya dan pelajar yang unik.
Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan sebagai nostalgia bagi para alumni dari FEB UGM yang mengikutinya. Tri Rachman Batara, ketua panitia lomba, menyatakan bahwa Kota Yogyakarta adalah tempat kenangan yang memotivasi para alumnus FEB UGM selama menempuh studi di Yogyakarta. Untuk itu, ia bersama teman-teman di Kafegama ingin menghadirkan sebuah kegiatan positif yang diharapkan mampu memberikan nilai lebih pada kota ini.
&ldquo;Ini semacam bentuk sumbangsih kami untuk mengenalkan keunikan kota Yogyakarta dan kampus UGM. Hal itu karena kedua tempat tersebut berperan penting dalam mengantarkan kami mencapai cita-cita kami semasa sekolah dulu,&rdquo; ujarnya.
Sementara itu, menurut Ahmad Syakir, Race Director perlombaan, keistimewaan lain dari lomba ini adalah untuk menyebarkan gaya hidup sehat kepada masyarakat Yogyakarta, khususnya mahasiswa UGM. &ldquo;Ini merupakan salah satu upaya kami memberikan kontribusi kepada para mahasiswa yang sedang berkuliah sekarang, agar mereka dapat menikmati rasanya berlari di kawasan penuh sejarah ini dengan maksimal,&rdquo; tuturnya.
Syakir melanjutkan bahwa harapannya dengan lomba ini juga dapat memberi kontribusi pada target yang lebih luas, yakni menjadikan rute yang ditempuh sebagai destinasi sport tourism di kota ini. Dengan demikian, ia berharap agar lomba ini dapat menjadi agenda tahunan yang berlanjut hingga tahun-tahun mendatang sehingga menjadi ajang yang bergengsi bagi penggemar lari.
Even lari FEBulous Run &ndash; The 1st Yogya City Run mendapat sambutan antusias dari para alumni. Salah satunya Fitria yang sengaja datang dari Pati, Jawa Tengah. Fitria mengikuti even ini bersama suami dan anak-anaknya. Menurut wanita yang bekerja sebagai pegawai bank ini, dirinya memang suka lari dan ingin mengenalkan kota Jogja serta UGM kepada anak-anaknya.
&ldquo;Dulu kan saya dan suami kuliah di UGM. Nah, saya rasa even lari ini menjadi momen yang tepat bagi saya untuk mengenalkan kota Jogja dan UGM pada anak-anak saya, di samping mengenalkan hidup sehat juga kepada mereka. Bagi saya, Jogja dan UGM sungguh memberikan kesan yang sangat mendalam,&rdquo; ungkap Fitria.
&nbsp;
&nbsp;

Sebagian peserta FEBulous Run 2019 tengah berusaha menyelesaikan lomba.

Bernostalgia di Kampus Biru Lewat FEBulous Run 2019