YOGYA, Jogjaaja.com - &nbsp;Pemerintah Kota Yogyakarta mengaku bakal melakukan penertiban terhadap sejumlah area yang berpotensi dan kerap dijadikan kawasan parkir liar di akhir pekan. Selain tidak berizin, lokasi parkir liar yang selalu ramai juga disinyalir bakal memicu penyebaran Covid-19.Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa, belakangan kasus Covid-19 memang sangat melonjak di wilayah itu. Oleh karenanya, pengawasan terhadap kerumunan massa akan dioptimalkan apalagi di massa akhir pekan.Menurut Heroe, keberadaan parkir liar di wilayah itu juga berpotensi membuat kasus Covid-19 meledak. Kerumunan massa yang ada di seputaran kawasan parkir kerap kali tidak diawasi berkaitan dengan penegakan protokol kesehatannya."Parkir liar juga kita upayakan, agar bagaimana koordinasi dengan Polresta bisa diperkuat. Parkir liar yang tidak mematuhi protokol kesehatan juga akan coba kita tata lagi, yang banyak kerumunan dan membahayakan juga karena tidak pernah dicek kondisi penumpang," katanya, Senin (14/2/2022).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/binary-option-makan-banyak-korban-ini-penyebabnya">Binary Option Makan Banyak Korban, Ini Penyebabnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tips-hadapi-the-great-resignation-ala-job-street">Tips Hadapi ‘The Great Resignation’ ala JobStreet</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/merapi-park-jogja-tawarkan-vaksinasi-sambil-menikmati-sensasi-keliling-dunia">Merapi Park Jogja Tawarkan Vaksinasi Sambil Menikmati Sensasi Keliling Dunia</a></li></ul>&nbsp;Menurutnya, fenomena parkir liar juga berpotensi membuat lapak-lapak pedagang kecil bermunculan di sekitarnya. Padahal, kondisi pandemi Covid-19 belakangan ini cukup mengkhawatirkan. "Potensi pedagang liar yang tumbuh, baik lewat penilangan atau upaya lain akan kita upayakan agar keberadaan mereka ini tidak lagi ada," ungkap dia.Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menyampaikan, penertiban terhadap fenomena parkir liar memang tidak bisa dilakukan secara langsung. Perlu upaya bertahap dan berbarengan agar fenomena itu bisa diminimalisir di wilayah setempat.Agus menyebut, pihaknya juga kerap berkoordinasi dengan Polresta Jogja soal dampak, pengawasan maupun penindakan parkir liar.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gelar-festival-durian-cara-objek-wisata-baru-senja-ngelo-datangkan-wisatawan">Gelar Festival Durian, Cara Objek Wisata Baru Senja Ngelo Datangkan Wisatawan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sukses-digelar-yogyakarta-endemic-pigeon-festival-2022-juga-diikuti-peserta-dari-luar-diy">Sukses Digelar, Yogyakarta Endemic Pigeon Festival 2022 Juga Diikuti Peserta dari Luar DIY</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sempat-viral-akibat-laka-maut-ternyata-ini-tempat-wisata-di-dekat-bukit-bego-bantul">Sempat Viral Akibat Laka Maut, Ternyata Ini Tempat Wisata di Dekat Bukit Bego Bantul</a></li></ul>"Kita lihat potensi dan keberadaan parkir liar memang masih ada. Makanya kami upayakan agar pengawasan dan pengendalian bisa satu pintu melalui Polresta," kata Agus. (Anz)&nbsp;

IMG-20220214-WA0014.jpg

Petugas membantu memarkirkan salah satu bus yang berada di area Gembira Loka Zoo (Anz/Jogjaaja.com)

Menurut Heroe, keberadaan parkir liar di wilayah itu juga berpotensi membuat kasus Covid-19 meledak. Kerumunan massa yang ada di seputaran kawasan parkir kerap kali tidak diawasi berkaitan dengan penegakan protokol kesehatannya. 

Berpotensi Jadi Penyebaran Covid-19, Pemkot Yogya Bakal Tertibkan Area Parkir Liar