YOGYA, Jogjaaja.com - Bank Indonesia sepanjang tahun 2022 memproyeksi ekonomi DIY akan tumbuh pada kisaran angka 4,8% hingga 5,8%. Sedangkan inflasi DIY diperkirakan akan berada pada angka 2,9% hingga 3,3%. Menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, untuk mampu memastikan proyeksi Bank Indonesia tersebut maka sinergi antar semua pihak yaitu pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, akademisi, media dan Bank Indonesia harus dibangun. Utamanya untuk membangun sektor pariwisata dari yang berbasis kerumunan menuju quality tourism.&nbsp; Lebih lanjut, pada acara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan, Sri Sultan mengungkapkan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY juga harus dapat mengoptimalkan peran strategisnya dalam mendorong pengembangan sektor riil dan berupaya mewujudkan clean money policy."Harus dilakukan upaya ekstra dengan sinergi seluruh stakeholder untuk mempercepat pemulihan ekonomi DIY yang inklusif melalui optimalisasi realisasi fiskal, menciptakan lapangan kerja baru, menjaga inflasi dan perluasan daya dorong ekonomi," jelas Sri Sultan pada Senin (07/02) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Yogyakarta. Kondisi Pandemi Covid-19 yang mulai memasuki gelombang ketiga ini menurut Sri Sultan menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah dihadapi. Untuk itu, Kepala Kantor Perwakilan BI DIY jajaran akan mengemban tugas yang tidak ringan bersama dengan Pemda DIY untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Kepada Budiharto yang menjadi pejabat baru di Kantor Perwakilan BI DIY menggantikan Hilman Trisnawan dan Miyono, Sri Sultan menegaskan untuk tidak mengendorkan sedikitpun usaha dan membangun DIY yang sejahtera. "Selamat Bertugas kepada Bapak Budiharto Setyawan yang pada hari ini dikukuhkan menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY. Semoga dapat &nbsp;menjalankan amanah dan terus meningkatkan sinergitas dengan para pemangku kebijakan untuk mewujudkan perekonomian DIY yang lebih sejahtera. Terima kasih dan apresiasi juga saya sampaikan kepada Bapak Miyono, selamat melanjutkan pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat," ungkap Sri Sultan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/barongsai-air-dan-red-bubble-foam-party-meriahkan-festival-imlek-jogja-bay-2022">Barongsai Air dan Red Bubble Foam Party Meriahkan Festival Imlek Jogja Bay 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sejarah-imlek-di-indonesia-dilarang-oleh-soeharto-dicabut-oleh-gus-dur-dan-ditetapkan-megawati-menjadi-hari-libur-nasional">Sejarah Imlek di Indonesia :Dilarang oleh Soeharto, Dicabut oleh Gus Dur dan Ditetapkan Megawati Menjadi Hari Libur Nasional</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/buka-cabang-baru-di-kotabaru-house-of-donatello-tawarkan-diskon-menarik">Buka Cabang Baru di Kotabaru, House of Donatello Tawarkan Diskon Menarik</a> Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Jajaran Forkopimda DIY, kepala instansi vertikal di DIY, bupati/walikota se-DIY serta tamu undangan. (*)</li></ul> &nbsp;

ekonomi

YOGYA, Jogjaaja.com - Bank Indonesia sepanjang tahun 2022 memproyeksi ekonomi DIY akan tumbuh pada kisaran angka 4,8% hingga 5,8%. Sedangkan inflasi DIY diperki

BI Proyeksikan Ekonomi DIY Tahun 2022 Tumbuh 4,8 - 5,8 %