Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan dampak signifikan terhadap minat baca masyarakat. Meskipun akses informasi semakin mudah, namun kecenderungan masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi konten visual melalui perangkat digital seringkali menggeser minat baca.Minat baca masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari terbatasnya akses terhadap bahan bacaan berkualitas hingga kurangnya budaya literasi dalam lingkungan keluarga. Meskipun berbagai program literasi telah dicanangkan, tantangan untuk mengubah kebiasaan membaca masyarakat masih sangat besar.Rendahnya minat baca di Indonesia menuntut kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Indonesia International Book Fair (IIBF), sebagai ajang tahunan yang mempertemukan penerbit dan pembaca, menjadi salah satu platform penting untuk meningkatkan minat baca. Melalui IIBF, upaya bersama dalam meningkatkan akses terhadap perpustakaan, menyelenggarakan kegiatan literasi menarik, dan melibatkan keluarga dalam menumbuhkan minat baca sejak dini dapat lebih efektif dilaksanakan.Tahun ini Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) bekerja sama dengan Kementerian Pembangunan Daerah dan Migrasi Masyarakat Republik Indonesia kembali menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF). IIBF ke-44 ini yang berhasil diselenggarakan pada 25 – 29 September 2024 di Hall Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.Tahun ini IIBF membawa tema “Celebrate Reading and Beyond”. Makna tema kali ini mengajak semua orang merayakan kegembiraan dengan bacaan, dengan demikian menumbuhkan kebiasaan untuk mengeksplorasi karya tulis. IIBF berperan penting mempromosikan minat baca dan berkontribusi dalam menumbuhkan kecintaan terhadap buku. IIBF 2024 ini diikuti oleh sekitar 50 penerbit dari Indonesia dan mancanegara. Dengan target pengunjung 25.000 orang.IIBF 2024 menjangkau masyarakat umum dan para profesional dengan menghadirkan program-program menarik seperti Book Fair, IKAPI Awards, Illustration Exhibitions &amp; Illustration Markets, Indonesia Rights Fair, Story Market, dan Coswalk Competition. IIBF 2024 juga menyediakan program yang bisa diikuti anak-anak seperti wisata literasi, mendongeng, read aloud, story telling, dan lomba mewarnai. Wisata Literasi diikuti oleh sekolah-sekolah di Jabodetabek. Ada lebih dari 60 sekolah yang akan mengunjungi IIBF sebagai bagian dari kegiatan Wisata Literasi, dengan jumlah murid lebih dari 3.000 peserta dan 400 orang guru.BINUS Media &amp; Publishing kembali menjadi bagian dari IIBF tahun ini dengan bergabung bersama Stand Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI), terdiri dari beberapa penerbit perguruan tinggi di Indonesia. Sebagai bagian dari BINUS University, BINUS Media &amp; Publishing memiliki komitmen untuk menghasilkan karya-karya tulis yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan mengikuti IIBF, BINUS Media &amp; Publishing ingin memperkenalkan buku-buku karya para Binusian kepada masyarakat luas dan berkontribusi dalam memajukan literasi di Indonesia.Stand APPTI menyajikan beragam buku-buku hasil terbitan perguruan tinggi mulai dari pembahasan tentang perekonomian, politik, hukum, kesehatan dan lainnya. Banyak dari para pembeli yang bertujuan untuk penunjang skripsi, thesis, dan disertasi, maupun sebagai bahan baca untuk menambah pengetahuan dibidangnya.Menurut Dr. Purnomo Ananto, MM. Selaku Ketua Umum APPTI Pusat, “APPTI hampir setiap tahunnya mengikuti Indonesia International Book Fair (IIBF). Karena IIBF adalah ajang yang tepat untuk APPTI mengenalkan seluruh University Press yang ada di Indonesia. Ajang IIBF ini banyak sekali penerbit dari dalam maupun luar negeri. Dengan momen ini APPTI bisa tukar menukar dan beli membeli buku. Kesan yang utama di IIBF ini sebagai ajang memperkenalkan diri untuk penerbit Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Dengan harapan kedepannya agar lebih banyak buku yang dipamerkan pada IIBF selanjutnya.”BINUS Media &amp; Publishing berharap dapat selalu bekerjasama dengan Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) untuk berpartisipasi dalam acara IIBF selanjutnya. Semoga BINUS Media &amp; Publishing dapat memperluas jangkauan pembaca dan meningkatkan peluang penjualan melalui kolaborasi dengan APPTI, serta banyak potensi kerjasama dengan partner dan penerbit lain. BINUS Media &amp; Publishing berkomitmen dalam membina dan memberdayakan masyarakat untuk terus mengeksplorasi karya tulis, mendukung dunia literasi, dan karya anak bangsa, serta terus menghadirkan buku-buku berkualitas yang menginspirasi.BINUS Media &amp; Publishing masih memberikan diskon sampai dengan 31 Oktober 2024. Kalian bisa mengunjungi BINUS Media &amp; Publishing melalui linktr.ee/binuspublishing dan dapatkan diskon sebesar 25% untuk setiap bukunya.Press release ini juga sudah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.vritimes.com/id/articles/7f6a0629-82c4-11ee-b831-0a58a9feac02/2cb49c56-87a2-11ef-8c40-0a58a9feac02">VRITIMES</a>

Dokumentasi Acara Indonesia International Book Fair (IIBF), BINUS & APPTI (Sumber VRITIMES.com).jpg

Dokumentasi Acara Indonesia International Book Fair (IIBF), BINUS & APPTI (Sumber: VRITIMES.com)

Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan dampak signifikan terhadap minat baca masyarakat. 

BINUS Media & Publishing Bersama APPTI: Sukseskan Misi untuk Memajukan Komunitas Literasi Indonesia