YOGYA, Jogjaaja.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta bekerjasama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY dan Center of Orangutan Protection (COP) melakukan pelepas liaran satwa jenis Merak Hijau sebayak 8 ekor di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur pada Senin 29 Agustus 2022.Kepala BKSDA DIY, Muhammad Wahyudi mengatakan, sebelum pelaksanaan pelepas liaran ini, pada hari Kamis 25 Agustus 2022 yang lalu telah dilaksanakan pengiriman satwa dari Yogyakarta menuju ke Taman Nasional Baluran. &nbsp;"Kemudian dilanjutkan dengan proses penyesuaian terhadap lingkungan yang baru (habituasi) terhadap satwa yang akan dilepasliarkan," ungkapnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sendirian-di-hutan-selama-26-tahun-anggota-terakhir-suku-terpencil-ini-meninggal-dunia">Sendirian di Hutan Selama 26 Tahun, Anggota Terakhir Suku Terpencil ini Meninggal Dunia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/wika-garap-proyek-jalan-tol-ikn-kantongi-kontrak-baru-rp-14-67-triliun">WIKA Garap Proyek Jalan Tol IKN, Kantongi Kontrak Baru Rp14,67 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/covid-19-melandai-pemda-diy-bakal-tancap-gas-lanjutkan-pengembangan-eks-hotel-mutiara">Covid-19 Melandai, Pemda DIY Bakal Tancap Gas Lanjutkan Pengembangan Eks Hotel Mutiara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/jerman-lega-stok-energi-saat-musim-dingin-sudah-terpenuhi-80-persen">Jerman Lega, Stok Energi saat Musim Dingin Sudah Terpenuhi 80 Persen</a></li></ul>Merak Hijau yang dilepasliarkan tersebut didapatkan dari sitaan Ditreskrimsus Polda DIY sebanyak 2 ekor, penyerahan dari masyarakat sebanyak 4 ekor dan restoking dari penangkaran JSP Farm Jogja sebanyak 2 ekor.Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan bahwa kegiatan pelepas liaran ini bertujuan untuk mengembalikan satwa ke alam liar.“Tujuan dari melepasliarkan satwa ini bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem serta menjaga kelestarian satwa sebagai bentuk menjaga aset sumber daya alam yg dimiliki negara Indonesia," uturnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/dihantam-rudal-libya-drone-mq-9-reaper-langsung-rontok">Dihantam Rudal Libya, Drone MQ-9 Reaper Langsung Rontok</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/porda-diy-2022-pertandingkan-44-cabor">PORDA DIY 2022 Pertandingkan 44 Cabor</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mengapa-kucing-kerap-memainkan-mangsanya-yang-sudah-mati">Mengapa Kucing Kerap Memainkan Mangsanya yang Sudah Mati?</a></li></ul>"Hal ini sangat diperlukan untuk dilakukan secara rutin agar anak dan cucu kita kelak dapat menikmati keindahan dari Merak Hijau serta satwa yang dilindungi lainnya," pungkas Yuli. (Anz)&nbsp;

IMG-20220830-WA0035.jpg

Foto: KSDA Yogyakarta bersama sejumlah pihak melepasliarkan 8 ekor Merak Hijau di kawasan Taman Nasional Baluran, Senin (29/8/2011).

Merak Hijau yang dilepasliarkan tersebut didapatkan dari sitaan Ditreskrimsus Polda DIY sebanyak 2 ekor, penyerahan dari masyarakat sebanyak 4 ekor dan restoking dari penangkaran JSP Farm Jogja sebanyak 2 ekor.

BKSDA Yogyakarta Lepasliarkan Kembali Satwa Merak Hijau