JAKARTA, Jogjaaja.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/BPBD">BPBD</a>) Provinsi Jawa Tengah (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/Jateng">Jateng</a>) Bergas Catur Sasi mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa air bersih ke sebanyak 850 desa di 32 kabupaten/kota yang terdampak musim kemarau pada 2023 ini.“Dari 850 desa yang menerima bantuan total 33.060.300 liter air bersih itu, terbanyak ada di Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga,” kata Bergas sapaan akrabnya dikutip dari Antara, Senin 18 September 2023.&nbsp;Bergas menjelaskan penyaluran bantuan air bersih sudah dipersiapkan sejak Mei 2023 dan distribusinya terus dilakukan ke wilayah terdampak musim kemarau yang mengakibatkan terjadi beberapa masalah kekeringan.&nbsp;"Di awal sudah dipersiapkan, seperti di Grobogan, Blora, Sragen, Klaten sudah mempersiapkan diri. Sampai hari ini masih belum ada masalah," ujarnya.Ia menyebut upaya penyaluran air bersih kepada masyarakat akan terus disiagakan hingga nanti memasuki awal musim hujan yang diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan mulai bulan November 2023."Namun ini masih jalan September dan nanti masuk Oktober. Semoga nanti bulan November sudah masuk awal musim hujan," katanya.Saat disinggung soal kendala penyaluran bantuan air bersih, Bergas mengaku tidak ada kendala yang berarti, namun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar saat mendapat suplai air dari pemerintah maupun swasta bisa menyiapkan tempat tandon air terpadu.Jika tandon air terpadu berkapasitas besar sudah ada, pengiriman air akan lebih cepat, tapi jika masyarakat hanya menggunakan ember untuk penampungan air, maka penyaluran air akan memakan waktu lebih lama."Selebihnya, ya kami minta masyarakat tetap menghemat penggunaan air bersih. Selain itu, apabila ada CSR dari pihak-pihak lain, kami harap bisa berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota setempat," jelasnya.&nbsp;<h3>PMI Salurkan Bantuan Air di Semarang</h3>Di tempat terpisah,&nbsp;Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto mengatakan, disiapkan bantuan 50 truk tanki, masing-masing berkapasitas 5 ribu liter air.&nbsp;Bantuan air bersih itu sekaligus menandai hari jadi PMI yang jatuh pada 17 September kemarin dan komitmen untuk selalu ada dalam tugas kemanusian. “Bantuan air bersih ini sebagai bagian tugas kemanusiaan yang diemban PMI,” terang Djarot.Lebih lanjut, kata Djarot, pada tahap pertama, akan disalurkan 500 ribu liter air dalam 10 truk tanki ke sembilan dusun terdampak pada tiga kecamatan di Kabupaten Semarang, antara lain,&nbsp;empat dusun di Desa Plumutan dan Bancak. Selain itu, tiga dusun di Kecamatan Bringin, dan dua dusun di Getasan.<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bpbd-jateng-salurkan-bantuan-air-bersih-di-850-desa-ini-rinciannya">www.trenasia.com</a> oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 19 Sep 2023&nbsp;</blockquote>

IMG_1720.jpeg

Kemarau panjang, BPBD Jateng telah menyalurkan bantuan berupa air bersih ke sebanyak 850 desa di 32 kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

BPBD Jateng Salurkan Bantuan Air Bersih di 850 Desa