WATES, Jogjaja.com - PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Wates menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 150.000 liter kepada warga di tiga Kapanewon, Kabupaten Kulonprogo.

Bantuan air bersih perdana disalurkan kepada warga RT 41 Dukuh Sangon II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap sebanyak 5.000 liter, pada Rabu (25/10/2023).

Penyerahan bantuan air bersih secara simbolis dilakukan oleh Pimpinan Cabang BRI Wates, Sri Susilo kepada Ketua RT 41 Sangon II, Heritriyatno yang disaksikan Kepala Unit BRI Pripih, Sarjana, Staf BPBD Kulonprogo, dan warga setempat.

• Sejak 2017, ALAMI Sharia Salurkan Pembiayaan Rp3 Triliun
• Viral di Media Sosial, Cara Buat Foto Jadi Poster ala Disney Pixar
• Bulan Inklusi Keuangan 2023, Kredit Pintar Dukung Akses Keuangan Merata di FinExpo Yogyakarta
• Terima Pendaftaran Prabowo-Gibran, KPU Digugat Sebesar Rp70 Triliun

Bantuan air bersih langsung dimasukkan ke dalam bak tandon air yang ada di pinggir jalan dan mushola setempat.

Sri Susilo menuturkan, selain Kapanewon Kokap, bantuan air bersih juga akan disalurkan ke Kapanewon Girimulyo dan Kalibawang.

Masing-masing kapanewon mendapatkan sebanyak 10 tanki yang kapasitas satu tankinya 5.000 liter air bersih. Sehingga total bantuan air bersih untuk tiga kapanewon sebanyak 150.000 liter.

“BRI sebagai perusahaan pemerintah, di samping mengejar profit, tetapi tetap mengedepankan Corporate Social Responsibility (CSR). Apalagi banyak saudara kita di tahun 2023 ini kekeringannya cukup panjang. Kita berempati dan semoga masyarakat tambah semangat beribadah,” kata Sri Susilo.

Sri Susilo berharap Allah SWT segera menurunkan hujan sehingga kekeringan ini segera berakhir.

“Semoga diberi hujan, tetapi ya jangan banyak-banyak. Sebab kalau kebanyakan ya repot,” kata Susilo.

Untuk penyaluran air bersih, tambah Sri Susilo, dilakukan sesuai dengan kapasitas bak penampungan air bersih yang dimiliki warga. Sehingga penyaluran air bersih yang tidak sekaligus ini agar masyarakat bisa berhemat air.

Sarjana menambahkan, bantuan air bersih ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat masyarakat. Bantuan air bersih ini juga akan dialokasikan ke Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap.

Untuk penentuan titik-titik bantuan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo.

Sarjana berharap kekeringan di wilayah Kapanewon Kokap segera berakhir. “Hujan segera datang dan masyarakat bisa kembali bercocok tanam dan sinergi masyarakat dengan BRI terus berlanjut,” harap Sarjana.

Sedang Staf Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD, Suyatno mengatakan BPBD sudah mempunyai jadwal dropping air bersih di wilayah kekeringan Kabupaten Kulonprogo. Pengiriman bantuan air bersih dari BRI akan menyesuaikan dengan jadwal BPBD.

“Kita memprioritaskan daerah-daerah yang sangat membutuhkan air bersih. Mudah-mudahan 10 tanki dari BRI untuk wilayah Kapanewon bisa sesuai dengan tempat yang sudah kita jadwalkan. Penyalurannya bisa empat atau lima titik kekeringan,” kata Suyatno.

Sementara Ketua RT 41/RW 12 Sangon II, Heritriyatno mengucapkan terima kasih kepada BRI yang telah memberikan bantuan air bersih kepada warga Sangon II. Untuk pembagian air bersih, warga menggunakan selang yang disalurkan ke rumah masing-masing, dan ada yang langsung mengambil dari bak tandon air.

“Selang itu disalurkan ke rumah-rumah warga yang ada di bawah. Pembagiannya, satu malam ke rumah warga satu, kemudian malam berikutnya ke rumah warga lain. Tetapi kalau airnya terbatas pembagiannya berdasarkan jam,” kata Heritriyatno.

• Arab Saudi Luncurkan Esports World Cup
• Merugikan, Asosiasi Petani Tolak Aturan Tembakau dalam RPP Kesehatan
• Seniman Bali Raih Penghargaan UOB Painting of the Year 2023 Indonesia

Heritriyatno menjelaskan selama kekeringan ini warga bisa mandi satu kali sehari sudah merupakan kemewahan. “Sehari bisa mandi sekali itu sudah alhamdulillah. Lebih banyak tidak mandi,” katanya. (*)