YOGYAKARTA, Jogjaaja.com – Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melalui Balai Benih Ikan (BBI) terus membudidayakan ikan hias ataupun ikan siap konsumsi. Di saat ikan lain menurun penjualannya, ikan koki dan komet justru masih terus banyak peminatnya di masa pandemi COVID-19 ini.Jenis ikan koki merupakan salah satu peliharaan ikan hias air tawar yang populer di Indonesia, karena tampilannya yang cantik dan memiliki perawatan yang sangat mudah. Tidak mengherankan kalau banyak orang menjadikannya primadona.Koordinator BBI Kota Yogyakarta Triyanto mengatakan, sejak pandemi jenis ikan lainnya mulai menurun terkecuali ikan koki dan komet. Jenis ikan ini masih sangat diminati hingga saat ini. "Hingga saat ini masih sangat landai penjualan ikan di Kota Yogyakarta. Namun untuk ikan koki dan komet masih sangat diminati dan masih tren di pasaran," ujarnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/jokowi-bangun-pabrik-polisilikon-dan-chip-design-di-jawa-tengah">Jokowi Bangun Pabrik Polisilikon dan Chip Design di Jawa Tengah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/seperti-ini-dekorasi-rumah-yang-dipercaya-membawa-hoki-saat-imlek">Seperti ini, Dekorasi Rumah yang Dipercaya Membawa Hoki Saat Imlek</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/universitas-widya-mataram-bahas-kerja-sama-dengan-universitas-muhammadiyah-metro-mbkm-dorong-kerja-sama-antar-pt">Universitas Widya Mataram Bahas Kerja Sama dengan Universitas Muhammadiyah Metro, MBKM Dorong Kerja Sama antar-PT</a></li></ul>Walaupun harganya terbilang sangat terjangkau yakni mulai dari Rp3.000 hingga Rp100.000&nbsp;penjualan ikan koki terbilang stabil. &nbsp;“Harganya yang tidak tinggi membuat para pecinta ikan terus ada dan tidak pernah sepi. Sehingga kebutuhan pasar sampai saat ini lumayan banyak. Biasanya di cari di toko pasti selalu ada," jelasnya.Untuk penjualan di BBI yang berada di Kampung Nitikan, Kelurahan Sorosutan, Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta ini terbilang sangat mudah dengan harga di bawah pasaran. ''Yang masih umur empat bulan ini kita hargai Rp1.500 saja. Ini merupakan salah satu jenis ikan yang paling laku di pasaran," katanya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kinerja-meningkat-dan-syukuran-logo-baru-pt-jogja-kreasi-sejahtera-santuni-anak-yatim">Kinerja Meningkat dan Syukuran Logo Baru, PT Jogja Kreasi Sejahtera Santuni Anak Yatim</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tips-mudah-memulai-bisnis-dengan-modal-rp-1-juta">Tips Mudah Memulai Bisnis dengan Modal Rp1 Juta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/catat-nokia-segera-jual-tv-qled">Catat! Nokia Segera Jual TV QLED</a></li></ul>Untuk perawatan ikan koki sendiri juga terbilang cukup mudah yakni hanya memperhatikan kualitas air terutama terhindar dari air baru. ''Jadi agar ikan koki ini tidak cepat mati, maka hindarkan dari air yang langsung mengalir. Jadi air harus diendapkan terlebih dahulu minimal satu malam agar aman dan koki tetap hidup,'' jelasnya.Triyanto mengungkapkan, ikan koki memiliki &nbsp;banyak jenis yakni koki jenis Mas Ryukin, Mas Koki Black Moor, Celestial Goldfish, Mas Koki Lion Head dan masih banyak lagi. Namun BBI hanya membudidayakan jenis ikan Koki Oranda, Ryukin, dan Ranchu karena jenis ini banyak peminatnya. "Harapannya jenis ikan koki ini akan selalu diminati para pembeli, sehingga penjualan di masa pandemi terus berjalan," ujarnya.&nbsp;(*)&nbsp;

Budidaya ikan mas koki paling diminati di masa pandemi.

ikan koki.jpg

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melalui Balai Benih Ikan (BBI) terus membudidayakan ikan hias ataupun ikan siap konsumsi. Di saat ikan lain menurun penjualannya, ikan koki dan komet justru masih terus banyak peminatnya di masa pandemi COVID-19 ini.

Budidaya Ikan Mas Koki Paling Diminati Saat Pandemi