<p>JAKARTA - Akhir-akhir ini kasus <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bullying">bullying </a>masih saja terjadi, kasus terbaru menimpa seorang anak Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya meninggal dunia akibat tindakan bullying.&nbsp;</p><p>Bocah SD berusia 11 tahun ini menjadi korban bullying dan dipaksa menyetubuhi kucing oleh teman-temannya.</p><p>Tindakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bullying">bullying </a>sering terjadi di lingkungan pendidikan, dan kebanyakan para korban takut untuk bercerita karena trauma yang dialami hingga mendapat ancaman dari pelaku. Maka penting bagi masyarakat untuk memahami apa itu bullying supaya bisa melakukan tindakan yang dibutuhkan ketika hal itu terjadi.</p><p>Melansir dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa) RI menjelaskan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bullying">bullying </a>atau penindasan/perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.</p><p>Penyebab <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bullying">perilaku bullying</a> biasanya seseorang kurang kontrol akan dirinya dan cenderung mendominasi, yang kedua ada faktor keluarga bisa jadi keluarga tidak harmonis, orang tua agresif atau pengasuhan yang kurang baik.</p><p>Menurut Kemenppa, Bullying memiliki jenis-jenisnya tersendiri. Berikut TrenAsia rangkum jenis-jenis Bullying :</p><h4>Kontak Fisik Langsung</h4><p>Bullying fisik merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan sebagai usaha mengontrol korban dengan kekuatan yang dimiliki pelaku. Bulling ini memiliki tindakan memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencakar, memeras, dan merusak barang yang dimiliki orang lain.</p><h4>Kontak Verbal Langsung</h4><p>Lalu bullying verbal merupakan jenis perundungan dengan menggunakan kata-kata dan sebutan yang menghina. Dalam hal ini pelaku bullying verbal biasanya akan melakukan penghinaan, merendahkan, dan melukai korban. Bahkan pelaku juga mengancam, mempermalukan, merendahkan, sarkasme hingga mencela/mengejek masuk dalam bullying verbal.</p><h4>Pelecehan Seksual</h4><p>Pelecehan seksual banyak menimpa anak perempuan padahal korbannya bisa saja laki-laki atau anak perempuan lainnya. Sexual bullying adalah tindakan berulang dan berbahaya yang menargetkan seseorang secara seksual. Contoh sexual bullying adalah komentar kasar, gerakan vulgar, sentuhan tanpa persetujuan kedua belah pihak, hingga memanggil seseorang dengan nama yang tak pantas. Dalam kasus yang lebih parah, sexual bullying bisa membuka pintu untuk melakukan kekerasan seksual.</p><h4>Non-Verbal Langsung</h4><p>Bullying non-verbal langsung dilakukan tanpa kata-kata. Namun, pelaku bakal melakukan gerakan menghina korban secara langsung. Bahkan, pelaku biasanya mengancam dan disertai dengan bullying fisik dan verbal.</p><h4>Non-Verbal Tidak Langsung</h4><p>Bullying non-verbal tidak langsung atau bisa disebut juga dengan agresi relasional. Ini adalah jenis bullying yang dilakukan secara emosional. Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan, sengaja mengucilkan atau mengabaikan termasuk dalam bullying ini. (*)</p>

bullying

Mengenal Apa Itu Bullying dan Jenis-Jenisnya, Waspadai Hal Ini

Akhir-akhir ini kasus bullying masih saja terjadi, kasus terbaru menimpa seorang anak Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya meninggal dunia akibat tindakan bullying.

Bullying Apaan Sih Itu? Berikut Penjelasan Selengkapnya