SLEMAN, Jogjaaja.com - Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hal tersebut ia sampaikan di kediamannya di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman, pada Jumat siang (6/12).“Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan secara mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ungkap Gus Miftah.Dalam pernyataannya, Gus Miftah mengatakan keputusannya untuk mundur tanpa tekanan dari siapapun. Meski demikian Ia telah berkoordinasi dengan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy pada Kamis malam (5/12) melalui panggilan telepon. “Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun tapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam pada kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” ucapnya sambil terisak.Mundurnya Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan ini terkait erat dengan viralnya video di media sosial saat dirinya mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji. Peristiwa itu terjadi dalam acara Magelang Bersholawat, saat Gus Miftah mengisi acara.&nbsp;"Es tehmu ijek akeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut. (*)

miftah 2.PNG

"Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ungkap Gus Miftah.

Buntut Video Hina Penjual Es Teh Viral, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden