BANTUL-Bupati Bantul Suharsono menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) secara simbolis kepada masyarakat yang berhak menerima. Penyerahan RTLH ini berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Pleret, pada Jumat (25/9/2020).
&ldquo;Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok, sehingga harapannya dengan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima untuk memperbaiki rumah menjadi layak huni dan sehat,&rdquo; ujar Suharsono.
 Besaran bantuan yang diserahkan oleh Bupati masing-masing sebesar Rp17,5 juta disalurkan langsung melalui Bank&nbsp;BPD DIY ke masing-masing rekening penerima. Pada tahun anggaran 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Bantul menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk 138 unit rumah.&nbsp;
Dalam rencana awal sesuai dengan yang dialokasikan dalam APBD Bantul murni Tahun 2020, total keseluruhan ada sebanyak 287 unit rumah yang direncanakan mendapat bantuan, 138 unit berasal dari anggaran Dana Alokasi Khusus APBN dan 149 unit bersumber dana APBD murni.
Keseluruhan rumah yang direncanakan mendapat bantuan tersebut tersebar di 17 kecamatan, tetapi karena adanya pandemi&nbsp;COVID-19, maka yang bersumber dari dana APBD sejumlah 149 unit tidak bisa disalurkan karena ada refokusing anggaran, sehingga masyarakat yang menerima bantuan hari ini adalah perwakilan penerima bantuan yang bersumber dari dana DAK. (*)

Bupati Bantul Suharsono menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni

Bupati Bantul Serahkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

BANTUL-Bupati Bantul Suharsono menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) secara simbolis kepada masyarakat yang berhak menerima. Penyerahan RTLH ini berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Pleret, pada Jumat (25/9/2020).