YOGYA,Jogjaaja.com - Pemerintah Kota Yogyakarta mengaku akan menyiapkan tim khusus yang akan berjaga di seputaran Malioboro untuk mengantisipasi insiden negatif terkait pariwisata pada libur Lebaran nanti.Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi mengatakan, insiden negatif yang menimpa dunia pariwisata kerap kali berulang terutama di masa libur panjang. Misalnya saja terkait nuthuk oleh pedagang, penjual oleh-oleh maupun yang lainnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sempat-dikira-halu-aespa-akhirnya-tampil-di-coachella-2022">Sempat Dikira Halu, Aespa Akhirnya Tampil Di Coachella 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/daftar-20-investasi-bodong-yang-diblokir-ojk-masih-ada-yang-mengaku-resmi">Daftar 20 Investasi Bodong yang Diblokir OJK, Masih Ada yang Mengaku Resmi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pasukan-rusia-gempur-ukraina-timur">Pasukan Rusia Gempur Ukraina Timur</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/perputaran-uang-selama-libur-lebaran-diprediksi-tembus-rp-72-triliun">Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Diprediksi Tembus Rp72 Triliun</a></li></ul>"Kami juga siapkan tim informasi dan aduan, karena kita tidak mau ada aduan yang tidak jelas karena selama ini banyak aduan yang tidak jelas di sosmed dan ketika kita tanya bagaimana kejadiannya malah tidak bisa menjelaskan secara detail," kata Heroe, Rabu (20/3/2022).Menurutnya aduan menyangkut pariwisata yang dilayangkan oleh wisatawan kerap kali tidak lengkap. Baik pengirimnya atau yang menjadi korban, lokasi kejadian dan lain sebagainya. Oleh sebab itu peran tim informasi dan aduan nantinya akan coba menjembatani hal itu."Makanya kami siapkan tim aduan dan respon cepat, sepanjang Malioboro akan kami siapkan petugas untuk menerima aduan dan informasi lain," ujarnya.Heroe memastikan bahwa tidak ada lagi toleransi kepada pelaku usaha dan oknum lain yang nantinya melakukan tindakan nuthuk. Pihaknya akan langsung mengeluarkan oknum tersebut dari Malioboro dan dilarang beraktivitas di kawasan itu untuk selamanya."Sanksinya jelas, siapapun yang melakukan nuthuk langsung out selamanya. Kita tidak ada toleransi lagi, mereka yang main-main sama nuthuk atau menipu, jadi tidak ada main-main lagi. Kalau perlu komunitasnya nanti akan kita sanksi juga," ucap dia.Heroe menambahkan, pihaknya juga akan memperbanyak sistem informasi yang berkaitan dengan pariwisata di sejumlah destinasi. Kemudian panduan ke lokasi parkir, destinasi favorit atau yang lain sebagainya. Dengan begitu, diharapkan kian memudahkan pengunjung saat berwisata.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/masih-galau-pilih-tempat-untuk-bukber-lima-lokasi-ini-paling-direkomendasikan">Masih Galau Pilih Tempat untuk Bukber?, Lima Lokasi Ini Paling Direkomendasikan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/eks-ceo-air-asia-indonesia-jadi-dirut-pelita-air-ini-profil-dendy-kurniawan">Eks CEO AirAsia Indonesia Jadi Dirut Pelita Air, Ini Profil Dendy Kurniawan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kapal-penjelajah-raksasa-milik-rusia-akhirnya-tenggelam">Kapal Penjelajah Raksasa Milik Rusia Akhirnya Tenggelam</a></li></ul>"Termasuk juga kami akan buka beberapa titik untuk vaksinasi dan booster," katanya. (Anz) &nbsp;

IMG-20220420-WA0022.jpg

Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi mengatakan, insiden negatif yang menimpa dunia pariwisata kerap kali berulang terutama di masa libur panjang. Misalnya saja terkait nuthuk oleh pedagang, penjual oleh-oleh maupun yang lainnya. 

Cegah Aksi Nuthuk, Pemkot Yogya Siapkan Tim Khusus di Malioboro