YOGYAKARTA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta mulai membatasi pelayanan tatap muka dan menerapkan sistem pelayanan online. Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.
&nbsp;
&ldquo;Saat ini masyarakat bisa melakukan layanan kependudukan dengan menggunakan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) dengan menu layanan Kelurahan dan Kecamatan yang dapat diunduh melalui Play Store. Selain itu, layanan bisa melalui Whatsapp ataupun Telepon,&rdquo; ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, Christina Lucy Irawati, Jumat (27/3/2020).
&nbsp;
Dalam&nbsp;pelaporan kependudukan&nbsp;ada beberapa cara diantaranya, jika data NIK atau nomor KK bermasalah masyarakat bisa mengurus pelaporan melalui JSS dengan menu Konsolidasi atau bisa klik Link tiny.cc/j4telz atau bit.ly/3b17SKr yang dapat diakses melalui web browser HP maupun komputer.
&nbsp;
Selain itu, dalam melakukan pelaporan melalui telepon,&nbsp;Dindukcapil&nbsp;akan melayani sesuai jam kerja yakni pukul 08.00&nbsp;-&nbsp;15.00 WIB, dengan nomor telepon 0274-587490. Adapun pelayanan yang bisa diakses melalui Whatsapp dengan nomor 082137589077 adalah KK, KTP, KIA, dan mutasi penduduk. Jika layanan akta-akta Pencatatan Sipil, masyarakat bisa melalui telepon di nomor 08156474750 dan melampirkan (mengupload) semua persyaratan yang diperlukan.
&nbsp;
Lucy Irawati mengatakan, jika memang diharuskan untuk datang dengan mengurus suatu berkas kependudukan,&nbsp;Dindukcapil&nbsp;tetap melayani namun ada beberapa ketentuan yang harus di patuhi.
&nbsp;
&ldquo;Dindukcapil&nbsp;inikan langsung berhadapan dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang sifatnya dasar. Karena itu&nbsp;merupakan administrasi kependudukan, sehingga kami tetap berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi dengan cara-cara supaya yang melayani dan juga dilayani ini mampu mencegah atau terhindar dari virus Covid-19 tersebut,&rdquo; katanya.
&nbsp;
Disamping itu,&nbsp;Dindukcapil&nbsp;sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi himbauan kepada masyarakat agar mengurangi pelayanan yang sifatnya berhadapan langsung. Adapun salah satu pencegahan saat melayani masyarakat jika&nbsp;dalam pelayanan diberikan&nbsp;jarak satu meter, guna melindungi satu sama lain terhadap&nbsp;pencegahan&nbsp;penyebaran virus Covid-19.
&nbsp;
Masyarakat yang betul-betul membutuhkan dokumen kependudukan,&nbsp;bisa melalui pelayanan online agar tidak terjadi penumpukan antrian. Bagi yang tidak terlalu mendesak agar mengurus dokumen kependudukan dilakukan dua atau tiga pekan kedepan dengan mempertimbangkan kondisi wilayah setempat.
&nbsp;
&ldquo;Kita juga mengeluarkan surat edaran semacam himbauan bahwa kalau tidak penting sekali mengurus dokumen kependudukan,&nbsp;agar bisa ditunda. Kami mengurangi pelayanan yang sifatnya langsung berhadap-hadapan dengan masyarakat guna mencegah penyebaran virus tersebut,&rdquo; ungkapnya.
&nbsp;
Lucy Irawati berharap dengan layanan online yang diberikan dapat mengurangi pencegahan Virus Covid-19. &nbsp;&ldquo;Harapannya pelayanan tetap bisa berjalan tetapi mengurangi pelayanan yang sifatnya berhadapan langsung dengan masyarakat. Ada pelayanan berhadapan langsung namun kita minimalisir,&rdquo; ujarnya.
&nbsp;
Cara meminimalisir pencegahan virus Covid-19,&nbsp;Dindukcapil&nbsp;menyediakan tempat untuk mencuci tangan yang terletak persis di depan Kantor&nbsp;Dindukcapil. Saat masuk kedalam kantor diharuskan memakai hand sanitizer,&nbsp;dan&nbsp;jika sedang sakit maka diwajibkan memakai masker.
&nbsp;
&ldquo;Harapannya kita tetap bisa membantu mengurangi kemungkinan penularan-penularan ini, tetapi pelayanan tetap jalan. Kita mengupayakan untuk&nbsp;terus&nbsp;melakukan semprot disinfektan, kita juga menyediakan handsanitizer, tempat cuci tangan sebelum memasuki kantor. Selain itu,&nbsp;dibagian pelayanan juga diberikan fasilitas lengkap dengan memakai masker dan sarung tangan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,&rdquo; pungkasnya. (*)
&nbsp;

Dindukcapil Yogyakarta mulai menerapkan layanan online.

Cegah Penyebaran Covid-19, Dindukcapil Yogyakarta Terapkan Layanan Online

YOGYAKARTA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta mulai membatasi pelayanan tatap muka dan menerapkan sistem pelayanan online. Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.