BANTUL, Jogjaaja.com - Guna mendukung Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang menargetkan penurunan angka stunting sebesar 14% pada tahun 2024, Kapanewon Banguntapan meluncurkan program dukungan cegah stunting bersama lintas sektor (Produk Ceting Besek) pada Jumat (14/4/2023).Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa menjelaskan, target penurunan angka stunting ini diharapkan akan lebih mudah dicapai jika dilaksanakan kerjasama antara pemerintah dan pemangku kepentingan, dalam hal ini adalah orang perseorangan, masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, media massa, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mitra pembangunan yang terkait dengan percepatan penurunan stunting.Di wilayahnya sendiri, dari 6436 balita di Kapanewon Banguntapan terdapat 230 atau 3,57 % balita stunting, meskipun angka ini dibawah angka stunting di Kabupaten Bantul sebesar 6,42%, hal ini tentunya tetap menjadi perhatian dalam proses penangannya, serta pencegahannya agar jumlah ini tidak bertambah."Sebagai salah wujud pelaksanaan fungsi pengendalian serta dalam rangka masalah stunting, maka Kapanewon Banguntapan berinisiatif untuk melaksanakan inovasi Produk Ceting Besek," ungkapnya.Inovasi ini melibatkan instansi tingkat kapanewon dan beberapa pemangku kepentingan, diantaranya perbankan dan lembaga keuangan, perusahaan dan perguruan tinggi.Sebagai langkah awal, upaya yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan donasi pribadi di lingkungan kapanewon dan instansi tingkat kapanewon, donasi ini akan diwujudkan untuk penambahan protein pada balita stunting. Untuk pihak perbankan dan lembaga keuangan akan diajukan proposal dengan harapan dapat menyalurkan bantuan dalam bentuk sponsorship atau CSR (Corporate Social Responsibility).&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/auto-praktik-tips-profil-linked-in-dari-karyawannya-langsung">Auto Praktik, Tips Profil LinkedIn dari Karyawannya Langsung</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mampu-tambah-daya-600-mw-selama-5-tahun-begini-tantangan-bagi-pge">Mampu Tambah Daya 600 MW Selama 5 Tahun, Begini Tantangan bagi PGE</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/fmc-pendorong-pendapatan-telkom-tlkm-di-masa-depan">FMC Pendorong Pendapatan Telkom (TLKM) di Masa Depan</a></li></ul>"Diharapkan ini menjadi inovasi dari Kapanewon Banguntapan yang ke depan akan menjadi alternatif bagi upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah Kapanewon. Peran serta Pemerintah dan pemangku kepentingan merupakan bentuk tanggungjawab terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia untuk masa depan," pungkasnya. (Anz)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

ceting besek.jpeg

BANTUL, Jogjaaja.com - Guna mendukung Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang menargetkan penurunan angka stunting seb

Ceting Besek Upaya Kapanewon Banguntapan Cegah Stunting