YOGYA, Jogjaaja.com - Pengadilan Agama (PA) Kota Yogya memutuskan untuk membatasi penerimaan layanan perkara karena kondisi kasus Covid-19 yang melonjak. Ditambah lagi, ada sebanyak lima orang pegawai setempat yang terpapar Covid-19.Ketua PA Kota Yogya, Waluyo menyampaikan, sejak kasus Covid-19 kembali melonjak di Kota Yogya telah ada sebanyak lima pegawai yang terkena Covid-19. Kelimanya terdiri dari tiga hakim dan dua pegawai.Oleh karena itu, demi mencegah penularan kian meluas pihaknya memutuskan untuk membatasi layanan. Misalnya saja berkaitan dengan sidang atau pendaftaran perkara baru. Karena di masa PPKM level 3, durasi sidang dan pendaftaran perkara dikurangi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/oppo-l-find-x-5-series-resmi-diluncurkan">OPPO l Find X5 Series Resmi Diluncurkan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pt-agung-podomoro-land-tbk-raih-penghargaan-developer-of-the-year-di-indonesia-property-and-bank-award-ipba">PT Agung Podomoro Land Tbk. Raih Penghargaan “Developer Of The Year” di Indonesia Property &amp; Bank Award (IPBA)</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/telkomsel-hadirkan-solusi-bagi-umkm-lewat-fitur-pemasokku-di-platform-99-usahaku">Telkomsel Hadirkan Solusi Bagi UMKM Lewat Fitur Pemasokku di Platform 99% Usahaku</a></li></ul>"Kami tidak menutup pendaftaran dan perkara yang masuk, itu sama sekali tidak. Tetap melayani namun karena kondisi seperti ini, kami terpaksa membatasi diri untuk mencegah penularan Covid-19 dan masyarakat yang di sini harus menerapkan prokes yang ketat," katanya.Dia menjelaskan, sampai saat ini sejumlah pelayanan berupa pemeriksaan, pemutusan dan juga penyelesaian perkara di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat dan hibah masih berjalan dengan lancar.Biasanya saat di masa normal atau sebelum pandemi Covid-19, PA Kota Yogya bisa menggelar sejumlah sidang perkara dalam satu hari dan menerima puluhan pendaftaran perkara baru.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/yuk-nikmati-sensasi-camping-di-bukit-ngisis-nglinggo">Yuk, Nikmati Sensasi Camping di Bukit Ngisis Nglinggo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/begini-bahaya-tes-antigen-mandiri-di-rumah">Begini Bahaya Tes Antigen Mandiri di Rumah!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/5-rekomendasi-tempat-jogging-di-sekitar-kota-jogja">5 Rekomendasi Tempat Jogging di sekitar Kota Jogja</a></li></ul>"Tapi sekarang kami batasi hanya tujuh saja pendaftaran perkara baru per hari. Karena kalau banyak kan berkaitan juga dengan pelaksanaan sidang, jadi nanti akan menumpuk," kata dia. (Anz) &nbsp;

IMG-20220225-WA0010.jpg

Ketua PA Kota Yogyakarta, Waluyo (Anz/Jogjaaja.com)

YOGYA, Jogjaaja.com - Pengadilan Agama (PA) Kota Yogya memutuskan untuk membatasi penerimaan layanan perkara karena kondisi kasus Covid-19 yang melonjak. Ditamb

Covid-19 Melonjak, PA Kota Yogya Batasi Layanan Perkara