JAKARTA - Demi Mengembangkan Talenta Indonesia, Daewoong Foundation Menyerahkan Beasiswa Kepada 55 Mahasiswa Melalui &lsquo;Daewoong Foundation Scholarship Program 2020&rsquo;. Penyerahan beasiswa bertujuan untuk meningkatkan sektor layanan kesehatan di Indonesia dan mendorong pengembangan teknologi medis. Perusahaan memberikan sumbangan senilai Rp5,15 miliar untuk 475 mahasiswa selama 9 tahun
&ldquo;Daewoong Foundation bertujuan untuk mendukung pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia dengan cara mengembangkan orang-orang berbakat di bidang layanan kesehatan dan berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia,&rdquo; kata Jong Won Seo, Executive Director Daewoong Foundation. &ldquo;Kami sangat terkesan akan tingginya minat para penerima beasiswa tahun ini terhadap stem cell, penelitian pengobatan COVID-19, dan biofarmasi. Melalui program ini, kami berencana untuk memberikan dukungan bagi para mahasiswa agar mereka bertumbuh menjadi para pemimpin di sektor layanan kesehatan.&rdquo;
Daewoong Foundation, sebuah yayasan penyedia beasiswa perusahaan farmasi Daewoong Group asal Korea Selatan, senantiasa mengembangkan talenta putra-putri Indonesia. Daewoong Foundation baru-baru ini mengumumkan pada bahwa tanggal 24 Juli 2020 secara final perusahaan telah memberikan beasiswa kepada 55 mahasiswa berbakat dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam &lsquo;Program Beasiswa Daewoong Foundation 2020.&rsquo;
Program Beasiswa Daewoong Foundation 2020 merupakan program pengembangan bakat yang telah dilakukan oleh Daewoong Foundation sejak tahun 2012 untuk mendukung pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia. Program ini ditujukan untuk mahasiswa Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran dari UI dan ITB, di mana peserta diseleksi melalui wawancara online. Sebanyak 140 mahasiswa telah mendaftar untuk program beasiswa ini dan mencatat tingkat rasio penerimaan rata-rata tercatat sebesar 2,5 berbanding 1.
Peserta akan diberikan beasiswa senilai Rp 14 juta dan dibekali dengan pengetahuan dan temuan riset terbaru, serta pendidikan tingkat global di bidang kesehatan akan dilakukan secara online. Bila diperlukan, peserta dapat mengunjungi Daewoong Group&rsquo;s Daewoong Pharmaceutical Research Center (Pusat Penelitian Farmasi Daewoong Group) di Korea Selatan selama dua bulan untuk mendapatkan bantuan terkait penelitian yang sedang mereka lakukan.
 &ldquo;DWP710,&rdquo; sebagai pengobatan COVID-19 berbasis stem cell pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh Daewoong Pharmaceutical, telah mendapatkan izin untuk memulai uji klinis fase pertamanya di Indonesia pada tanggal 20 Juli 2020 melalui Daewoong Infion, perusahaan joint venture bagian dari Daewoong Group.
Sementara itu Daewoong Foundation melaksanakan &lsquo;&lsquo;Daewoong Foundation Scholarship Awarding Ceremony 2020&rsquo; yand dilakukan secara online pada tanggal 24 Juli 2020 sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Perwakilan Daewoong Foundation, 55 penerima beasiswa, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi, Direktur Kemahasiswaan UI Dr. Devie Rahmawati, S.Sos, dan Kepala Bidang Kesejahteraan dan Pengembangan Karakter ITB, Nenden Rina S.T, M.T, turut hadir pada upacara pemberian beasiswa yang dilakukan secara online ini.
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi menyampaikan ucapan selamat dan terima kasihnya dengan mengatakan, &ldquo;Saya kagum dengan Daewoong Foundation yang secara fleksibel dapat menggunakan platform online untuk melakukan seremoni pemberian beasiswa saat pandemi COVID-19, dan saya percaya bahwa mahasiswa muda dan berbakat Indonesia dengan potensi besar akan tumbuh berkembang melalui bimbingan Daewoong Foundation.&rdquo; (*)

Penyerahan beasiswa bagi 55 mahasiswa berprestasi

 Daewoong Fondation Serahkan 55 Beasiswa Dukung Teknologi Medis

JAKARTA -Demi Mengembangkan Talenta Indonesia, Daewoong Foundation Menyerahkan Beasiswa Kepada 55 Mahasiswa Melalui &lsquo;Daewoong Foundation Scholarship Program 2020&rsquo;. Penyerahan beasiswa bertujuan untuk meningkatkan sektor layanan kesehatan di Indonesia dan mendorong pengembangan teknologi medis. Perusahaan memberikan sumbangan senilai Rp5,15 miliar untuk 475 mahasiswa selama 9 tahun