YOGYAKARTA-Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Kadispar DIY) Singgih Raharjo menyampaikan perlunya verifikasi pada destinasi wisata di DIY. Verifikasi ini dilakukan oleh tim dari dinas pariwisata kabupaten/kota terhadap tempat-tempat wisata maupun pelaku usaha wisata di seluruh wilayah di DIY sebagai bagian dari &lsquo;Pranatan Anyar Plesir di Jogja&rsquo;.&nbsp;
&ldquo;Di setiap destinasi wisata maupun pelaku usaha wisata yang telah diverifikasi, nantinya akan ditempel stiker Jogja Clean &amp; Safe. Ini wajib dimiliki oleh tempat-tempat wisata maupun pelaku usaha wisata di DIY,&rdquo; ujar Kadispar DIY, Singgih Raharjo dalam Zoominar bertajuk Jogja Tourism: Planning for Quick Recovery, Rabu (26/8/2020).&nbsp;
Selain itu, lanjut Singgih, nantinya juga akan diterbitkan e-plakat atau sertifikat sebagai tanda bahwa tempat tersebut telah verifikasi. E-plakat ini bisa diprint dan dipigura sendiri oleh tempat wisata tersebut.&nbsp;
&ldquo;Jadi nanti akan ada dua tanda. Yang pertama adalah sticker dan yang kedua adalah e-plakat yang akan diprint oleh pelaku usaha wisata maupun destinasi wisata. Tujuannya adalah memberikan rasa confidence kepada pengelolanya dan memberikan pengetahuan kepada wisatawan bahwa tempat ini sudah diverifikasi oleh pemerintah daerah setempat,&rdquo; imbuhnya.&nbsp;
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih mengatakan verifikasi ini bertujuan memberikan rasa aman kepada pengusaha, wisatawan dan juga masyarakat. Menurutnya, dengan adanya verifikasi tersebut, tempat wisata telah menerapkan protokol kesehatan dengan benar.&nbsp;
&ldquo;Yang tidak kalah penting, sektor wisata tetap bisa melakukan penguatan ekonomi tanpa menimbulkan permasalahan terkait COVID-19. Karena itu, kita tentu harus memberikan garansi bahwa berwisata di Jogja itu aman,&rdquo; tandasnya.&nbsp;
Sementara itu Kadispar Kabupaten Gunungkidul Asti Wijayanti mengungkapkan hingga saat ini pihaknya telah melakukan verifikasi terhadap 43 destinasi wisata. Dari jumlah tersebut, 32 diantaranya adalah wisata pantai.&nbsp;
&ldquo;Memang daya tarik utama wisata di Gunungkidul adalah pantai. Karena itu kami ngebut untuk melakukan verifikasi dengan sumber daya manusia yang terbatas. Tantangan ke depan bagi kami adalah melonjaknya jumlah pengunjung karena sejak pariwisata dibuka 24 Juli hingga akhir pekan lalu, jumlah wisatawan di Gunungkidul mencapai lebih dari 200.000. Ini jadi tantangan yang luar biasa bagi kami,&rdquo; ucapnya. (*)
&nbsp;

Zoombinar Jogja Tourism: Planning for Quick Recovery

Demi Kenyamanan Wisata, Dispar DIY Luncurkan Jogja Clean & Safe dan E-plakat

YOGYAKARTA-Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Kadispar DIY) Singgih Raharjo menyampaikan perlunya verifikasi pada destinasi wisata di DIY. Verifikasi ini dilakukan oleh tim dari dinas pariwisata kabupaten/kota terhadap tempat-tempat wisata maupun pelaku usaha wisata di seluruh wilayah di DIY sebagai bagian dari &lsquo;Pranatan Anyar Plesir di Jogja&rsquo;.