
Depresi Jelang Pensiun, PNS Kampus Negeri di Yogyakarta Gantung Diri
BANTUL - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) warga Padukuhan Karanganom, Wonokromo, Pleret Bantul bernama Khasanudin, 57 ditemukan tewas gantung diri. Penyebab kematian staf kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu diduga karena depresi lantaran hendak pensiun dari pekerjaannya.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 13.30 di rumah korban. Mulanya saksi mata bernama Muslikhah hanya melihat korban duduk-duduk di teras pada pukul 09.00.
Kemudian, korban masuk ke dalam rumah sekitar pukul 12.30. Saksi mata sudah mendapati korban sudah dalam kondisi leher tergantung menggunakan sarung di pintu kamar ketika memasuki rumah. Peristiwa itu lalu dilaporkan kepada petugas Polsek Pleret.
"Petugas Polsek Pleret kemudian datang ke tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan," ujar Jeffry dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023).
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Jeffry, menurut keterangan pihak keluarga korban memang mengalami depresi, lantaran pada bulan Juni mendatang pensiun sebagai staf kampus UNY. Pada bulan November tahun lalu korban diketahui juga sempat mencoba bunuh diri dengan meminum racun serangga.
Mantan Kasi Humas Polres Kulonprogo itu menambahkan, Khasanudin diketahui juga memiliki gangguan psikis. Karena rutin menjalani pengobatan dan kontrol psikiater pada salah satu rumah sakit di Bantul. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan kemungkinan sudah meninggal 2-4 jam sebelum ditemukan.
- Dua Lipa Andalkan Kisah Personal di Album Ketiga
- Indonesia Craft Congress, Momentum Kabupaten Bantul Menuju Jejaring Kota Kreatif Dunia
- Dikritik Elon Musk Tentang ChatGPT, Pendiri OpenAI Akui Kesalahannya
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut, serta tidak menginginkan adanya upaya otopsi," pungkas Jeffry.