YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mematok target satu juta kunjungan wisatawan jelang libur natal dan tahun baru (nataru) di penghujung tahun ini. Namun, target ini cukup mengkhawatirkan mengingat angka kasus Covid-19 di DIY mengalami tren peningkatan.Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko, mengaku bahwa pihaknya sebenarnya tak mengusung estimasi tertentu selama libur nataru nanti. Hanya saja saja, jika merujuk target tahunan yang mengalami kenaikan, angka 1 juta pun muncul. "Setahun ini kita ditargetkan 2 juta dan sampai akhir bulan lalu sudah terealisasi 5,9 juta wisatawan,” kata Wahyu, Senin (14/11/2022).“Maka, harapan kami sampai akhir tahun nanti kunjungannya mencapai 7 juta," imbuhnya.Berdasarkan pengamatannya sejauh ini, ia optimis, peningkatan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi, tidak akan berdampak besar pada antusiasme turis untuk berkunjung ke Kota Yogyakarta. Terlebih, DIY secara umum kini menerapkan PPKM Level 1."Jadi, kondisi kenaikan kasus belum mempengaruhi, karena kabetulan Inmendagri yang baru memasukan Kota Yogya dan DIY di Level 1, dimana semua kegiatan diizinkan dengan kapasitas 100 persen," katanya optimis.. Dengan demikian, Dispar bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di lingkup Pemkot Jogja pun mulai bersiap menyambut gelombang pelancong dari sekarang. Salah satunya, dengan menyiapkan program tahunan tourism information service."Berupa layanan informasi kerja sama dengan beberapa OPD terkait, yang bakal kami sediakan di beberapa titik keramaian di Kota Yogya sepanjang Nataru, misalnya Malioboro," tandas Wahyu.Sementara itu, Pemda DIY juga tengah sibuk melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi momen libur nataru 2023. Terlebih di tengah badai Covid-19 yang kembali bergejok di DIY.Per Minggu (14/11/2022) kemarin, tercatat ada 1.768 kasus aktif di wilayah DIY. Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, pun menyebut bahwa langkah persiapan dan pencegahan sangat diperlukan."Karena Covid-19 kasus aktifnya sudah 1.700-an sekian maka diperlukan persiapan dan pencegahan," katanya, Senin (14/11/2022).Aji mengatakan, Pemda DIY telah meminta RS rujukan Covid-19 dan laboratorium untuk mempersiapkan diri jika kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan. Termasuk dengan menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 agar makin banyak masyarakat yang dapat menerima vaksin penguat atau booster.Sementara seluruh di lingkup Pemda DIY juga telah diminta untuk mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan di tengah masyarakat."RS dan lab sudah mempersiapkan diri kalau kemudian ada gejala peningkatan ini tidak bisa dikendalikan karena libur Nataru itu orang berkerumun semakin banyak dan larangan untuk tidak melakukan kerumunan sampai hari ini tidak ada kan," ujarnya.Hingga saat ini Pemda DIY belum merencanakan untuk melakukan penyekatan dan pembatasan kegiatan masyarakat saat momen libur Nataru. Masyarakat hanya diminta tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/agar-subsidi-bbm-tepat-sasaran-ylki-desak-perpres-nomor-191-2014-diamandemen">Agar Subsidi BBM Tepat Sasaran, YLKI Desak Perpres Nomor 191/2014 Diamandemen</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/saham-blibli-resmi-melantai-di-bursa-alami-kelebihan-permintaan-4-kali">Saham Blibli Resmi Melantai di Bursa, Alami Kelebihan Permintaan 4 Kali</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/poco-resmi-luncurkan-poco-m-5-series-untuk-generasi-z">POCO Resmi Luncurkan POCO M5 Series untuk Generasi Z</a></li></ul>"Belum ada rencana penutupan penyekatan. Yang baru kita minta tetap waspada dengan protokol kesehatan," bebernya. (Anz)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

WhatsApp Image 2022-01-23 at 16.47.47.jpeg

YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mematok target satu juta kunjungan wisatawan jelang libur natal dan tahun baru (nataru) di penghujung tahun

Di Tengah Kenaikan Covid-19, Pemkot Yogya Bidik Satu Juta Wisatawan Saat Nataru