YOGYAKARTA-Jogja Cross Culture dihelat Pemkot Kota Yogyakarta dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-264 Kota Yogyakarta. Namun Jogja Cross Culture ini digelar secara virtual melalui channel Youtube.
Gelaran yang selama dua hari berturut-turut ini menampilkan gending gamelan Jogja Padang Sumilak, kolaborasi Omah Cangkem, dan Lumbung Artema, Tari Krincing Wesi dengan koreografer Anger Asmorotedjo, dan talkshow bersama tokoh-tokoh asal Kota Yogyakarta. Meski dilaksanakan secara virtual, acara ini tidak kalah seru dengan sebelumnya.
Salah satu narasumbernya adalah Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi. Pada kesempatan tersebut, Heroe mengatakan pandemi COVID-19 secara tidak langsung ikut mendekatkan dunia seni pada generasi muda, sehingga upaya untuk melestarikan budaya bisa terlaksana dengan baik.
"Makanya, peran dan partisipasi masyarakat, termasuk kalangan anak-anak muda ini harus kita dorong sekaligus diwadahi. Sehingga, ke depannya kita bisa melahirkan event-event yang lebih menarik," ujarnya, Kamis (9/10/2020).
Ia pun mengungkapkan jika Pemerintah Kota Yogyakarta terus menggandeng masyarakat untuk membangun karakter dan atmosfer Kota Yogyakarta yang lekat dengan seni dan budaya.
"Zaman sekarang kalau kita hendak menginternalisasi nilai, maka kebudayaannya harus diselaraskan dengan kondisi generasi muda saat ini. Mereka kan dekat dengan teknologi, sehingga kita harus mendekatkan diri, untuk upaya mendekatkan budaya," tandasnya.
Wawalipun mengapresiasi rentetan agenda HUT&nbsp;ke-264 Kota Yogyakarta yang tetap berlangsung meski secara daring. Dengan kemasan yang apik dan mumpuni, ia meyakini, acara seperti Jogja Cross Culture bisa mendapat animo luas.
"Tidak ada alasan kita terpuruk. Kita buktikan kalau kita ini bisa, kita mampu, buktikan dengan karya. Sehingga, karya yang kita lahirkan di masa pandemi ini bisa jadi semacam penanda zaman," tambahnya. (*)
&nbsp;

Digelar Daring, Jogja Cross Culture Tetap Mendapat Animo Tinggi dari Masyarakat

YOGYAKARTA-Jogja Cross Culture dihelat Pemkot Kota Yogyakarta dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-264 Kota Yogyakarta. Namun Jogja Cross Culture ini digelar secara virtual melalui channel Youtube.