JOGJA, Jogjaaja.com - Sebagaimana &nbsp;berita yang dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan surat teguran kepada 19 pemerintah daerah, salah satunya DIY, dikarenakan belum merealisasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 maupun insentif tenaga kesehatan.Menanggapi hal tersebut, Pemda DIY melalui Sekda DIY, telah memberikan penjelasan bahwa Pemda DIY sangat berterima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan perhatian kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan percepatan realisasi insentif tenaga kesehatan. Dan selanjutnya Pemda DIY telah menyelesaikan seluruh kewajiban insentif tenaga kesehatan sampai dengan bulan Juni.Realisasi insentif pertama yakni untuk bulan Januari, Februari, Maret dan April 2021 telah diterimakan kepada Nakes pada 24 Juni 2021, sejumlah Rp1.288.750.101,00, dengan rincian pada bulan Januari sebanyak 90 nakes penerima insentif, bulan Februari sebanyak 76 nakes, bulan Maret terdapat 65 nakes dan bulan April terdapat 82 nakes.Adapun realisasi kedua yakni untuk bulan Mei dan Juni 2021 telah diterimakan kepada nakes pada 12 Juli 2021 sejumlah Rp770.357.201,00 dengan rincian bulan Mei sebanyak 81 nakes dan bulan Juni sebanyak 109 nakes penerima insentif.Dengan demikian maka sampai dengan bulan Juni 2021, insentif yang telah diterimakan kepada nakes yang berhak telah mencapai 54% dan sudah dilaporkan kepada Pemerintah.Mantan Kapolri ini menyesalkan, belum adanya perkembangan atas penyerapan anggaran yang baik dari 19 daerah tersebut. Padahal anggarannya sudah dialokasikan dalam APBD masing-masing, "Uangnya ada tapi belum direalisasikan untuk kegiatan penanganan Covid, kemudian untuk insentif tenaga kesehatan, dan lain-lain," ujarnya.Namun, menurut Tito, bisa saja kepala daerah memang tak mengetahui persoalan realisasi anggaran penanganan Covid-19. Karena, terkadang Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di daerah yang lebih memahami persoalan anggaran tersebut."Sementara kepala daerah kadang-kadang, kami beberapa kali ke daerah banyak yang tidak tahu posisi saldonya seperti apa. Nah ini kami keluarkan surat resmi," imbuh Tito.Selain itu, Tito menambahkan, Kementerian Dalam Negeri juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait PPKM Darurat. Salah satu isinya adalah meminta aparat keamanan untuk tetap tegas, tetapi juga mengedepankan rasa manusiawi dan humanis."Juga membantu masyarakat ketika yang kesulitan ekonomi. Jadi tidak hanya tindak tegas, tapi juga ada bantuan dalam bentuk pembagian masker, sembako, suplai makanan, atau makanan sehat," ujar Tito.Ke-19 provinsi tersebut di antaranya:1. Aceh2. Sumatra Barat3. Kepulauan Riau4. Sumatra Selatan5. Bengkulu6. Kepulauan Bangka Belitung7. Jawa Barat8. Yogyakarta9. Bali10. Nusa Tenggara Barat.11. Kalimantan Barat12. Kalimantan Tengah13. Sulawesi Selatan14. Sulawesi Tengah15. Sulawesi Utara16. Gorontalo17. Maluku18. Maluku Utara19. Papua. &nbsp;

doctor-taking-coronavirus-test-sample.jpg

JOGJA, Jogjaaja.com - Sebagaimana berita yang dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan surat teguran kepada 19 pemerint

DIJ Dianggap Telat Salurkan Insentif Nakes, Begini Penjelasan Sekda