JAKARTA - Salah satu komponen mobil yang wajib dijaga adalah AC atau sistem pendingin kabin.
Dengan iklim tropis Indonesia yang saat ini sedang panas esktrem, AC memegang peran penting untuk menjaga kenyamanan penghuni kabin.
- UsaiDua Tahun Bebas Pandemi, Korut Laporkan Kasus Pertama COVID-19
- Kejagung Resmi Perpanjang Masa Penahanan Dirjen Daglu Kemendag dan 3 Tersangka Korupsi Minyak Goreng
- Good Boy Gone Bad Berhasil Masuk Tangga iTunes, Berikut Lirik Lagunya!
- Awas Salah Pilih, Pahami Arti Dan Kode Ukuran Velg Mobil
Selain itu, kalau AC mobil tidak berfungsi optimal, ada potensi timbul kabut di kaca yang mengganggu pandangan saat hujan turun.
Berikut perawatan AC mobil yang bisa kamu lakukan sendiri supaya tetap dingin.
1. Bersihkan Kondensor AC
Kondensor AC terletak di bagian depan, tepatnya di belakang gril mobil sehingga berisiko kotor. Pada saat membersihkan mobil, sempatkan untuk memeriksa kondensor dan membersihkannya. Gunakan air bertekanan untuk mengangkat debu dan kotoran yang tersisa. Bila kondensor sudah bersih, AC mobil jadi bisa bekerja lebih optimal.
2. Jaga Kebersihan Kabin Mobil
Filter kabin atau filter AC akan bekerja lebih keras jika kabin kotor. Imbasnya adalah proses sirkulasi udara dingin akan terhambat karena kotoran yang menumpuk di filter kabin. Padahal AC menggunakan sistem sirkulasi tertutup yang mengakibatkan udara hanya bergerak di seputar kabin. Kalau kabin kotor, artinya kamu mengisap udara yang kotor pula. Inlah alasan kamu harus rajin menjaga kebersihan kabin mobil dan mengganti filter kabin secara berkala.
3. Cek Freon AC Mobil
Jumlah freon yang sesuai membuat kinerja AC terjaga optimal. Pada dasarnya freon pada AC mobil memiliki masa pakai yang panjang, bahkan sampai bertahun-tahun. Freon pada prinsipnya bekerja atau berputar di area yang tertutup, jadi sangat kecil kemungkinan freon habis. Namun tentu saja bisa terjadi bila kondisi AC tidak terawat yang membuat kebocoran sehingga freon lekas habis. Untuk itu pastikan volume freon tetap penuh dan tidak ada kebocoran di sistem.
4. Cek dan Bersihkan Filter Kabin
Sempatkan untuk membersihkan filter AC atau filter kabin yang biasanya berada di balik glove box. Filter AC atau filter kabin betugas untuk meyaring udara yang ditarik oleh AC dari kabin untuk didinginkan kembali melalui evaporator. Buka glove box dan tarik filter AC dari rumahnya. Bersihkan dengan memukul ke permukaan keras supaya kotoran rontok atau semprot dengan udara bertekanan. Namun kalau sudah terlalu kotor atau sudah saatnya diganti, segera ganti yang baru.
5. Pastikan Evaporator AC Bersih
Sekalipun sudah ada filter AC, kotoran yang terbawa membuat kotoran menempel pada permukaan evaporator. Gejala yang dirasakan saat evaporator kemasukan debu adalah AC tidak bisa mengembuskan hawa dingin secara maksimal. Bahkan jika didiamkan terlalu lama akan menimbulkan bau tidak sedap lantaran tumbuhnya jamur di permukaan evaporator.
6. Cek Kompresor AC
Laksana jantung, kompresor punya tugas penting memompa cairan refrigerant untuk mendinginkan kabin mobil. Mengingat lokasinya di dalam ruang mesin yang relatif kotor, kamu harus sering mengeceknya dari risiko sambungan selang dan oli kompresor bocor. Periksa pula tegangan tali pemutar kompresor dari kemungkinan longgar atau bahkan putus. Dengarkan kalau ada suara aneh dari komponen kompresor AC sebagai penanda masalah seperti kompresi menghilang atau magnetic clutch rusak.
7. Servis Rutin di Bengkel Resmi Toyota
Selain membersihkan filter AC atau menyemprot kondensor AC, perkara perawatan AC membutuhkan skill teknis yang memadai. Oleh karenanya, kamu bisa menyerahkan urusan perawatan AC mobil ke teknisi bengkel resmi Toyota saat menjalankan servis berkala.
- Hepatitis Akut Mulai Masuk ke Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
- Tank Tercanggih Milik Rusia Rontok di Ukraina
- Antisipasi Kemacetan Arus Balik Mudik, Libur Sekolah Diundur hingga 12 Mei 2022
Dengan begitu kondisi AC mobil selalu terjaga prima dan mampu bekerja optimal di segala kondisi cuaca.