YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengaku penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia sedikit banyak akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke wilayahnya. Hal ini lantaran konsep arsitektur tata kota yang ada di dalam Sumbu Filosofi menjadi satu-satunya di dunia.Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, dengan bentang alam yang minim sektor pariwisata Kota Yogyakarta kemudian lebih mengandalkan atraksi seni dan budaya sebagai destinasi dan suguhan kepada pengunjung."Kita coba menangkap berbagai macam potensi yang ada di wilayah seperti merti desa, kali, itu kita angkat sebagai destinasi yang konsisten seperti venue, tanggal dan tema harus tetap sehingga jadi ciri khas," ujarnya, Selasa (3/10/2023).Ke depannya seiring dengan ditetapkannya Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia, pengembangan sektor wisata di kawasan itu pun akan diperluas pula ke sejumlah SRS yang lain seperti Kotabaru, Kotagede dan juga Pakulaman. Sebab kekayaan budaya dan potensi lain di wilayah tersebut masih banyak yang mesti digali lebih dalam."Alhamdulillah semua target kita sudah tercapai di 2023 ini. Seperti target belanja yang dipatok Rp1,8 juta kita sudah mencapai Rp2 juta. Kemudian lama tinggal yang ditargetkan 1,7 hari kita sudah mencapai 1,82 hari. Sementara untuk jumlah kunjungan juga sudah di angka tiga juta orang sampai dengan September dari target 2023 sebanyak 1,8 juta pengunjung," ucapnya.Pemkot Jogja mengharapkan kunjungan wisatawan ke wilayahnya semakin berkualitas dan meningkat seiring dengan penetapan Sumbu Filosofi menjadi warisan budaya dunia oleh Unesco. Pengembangan wisata di kawasan itu pun nantinya dibuat lebih beragam termasuk di kawasan satuan ruang strategis (SRS) lainnya yang ada di area Kota Jogja.Wahyu menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan paket wisata kunjungan ke kawasan Sumbu Filosofi. Wisatawan nantinya akan diajak berkeliling mulai dari Tugu, Keraton Yogyakarta sampai dengan Panggung Krapyak."Sudah kami siapkan kerja sama dengan DIY agar wisatawan bisa eksplor kawasan Sumbu Filosofi melalui story telling yang menarik, sudah ditawarkan paket wisatanya dan ada juga yang mau diluncurkan lagi," katanya. (Anz)

sumbu.jpeg

  Foto: Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko

YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengaku penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia sedikit banyak akan berdampak pada kunjunga

Dinas Pariwisata Yogyakarta Siapkan Paket Wisata Sumbu Filosofi