SLEMAN, Jogjaaja.com – Keberadaan jeep wisata di berbagai destinasi wisata Kabupaten Sleman khususnya di kawasan lereng Merapi dihimbau untuk senantiasa mengutamakan pada aspek pelayanan dan keselamatan terhadap wisatawan.Jeep wisata tidak hanya berfungsi untuk mengantarkan wisatawan ke suatu destinasi, namun sekaligus untuk mengenalkan berbagai daya tarik dan destinasi yang mungkin belum pernah dijangkau wisatawan. &nbsp;Intinya pengemudi jeep wisata hendaknya sekaligus berfungsi sebagai pemandu wisata yang mampu menjelaskan dan mempromosikan berbagai obyek dan destinasi dengan berbagai kelebihannya. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH, Senin, (31/10) mengatakan saat ini adalah saat yang tepat bagi semua insan pariwisata untuk berbenah baik para pengelola destinasi, pokdarwis, maupun pelaku usaha jasa pariwisata. Mengingat pada saat ini aktivitas wisatawan sudah mulai booming lagi pasca pandemi Covid-19.Secara terpisah Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nyoman Rai Savitri, S.Psi, M.Ec.Dev mengatakan bahwa sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapan usaha jasa jeep wisata khususnya di kawasan lereng Merapi dalam menyambut wisatawan, Pemerintah Kabupaten Sleman terutama Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman secara terpadu bersama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Polres Sleman, Denpom IV/2 Yogyakarta, Polsek Cangkringan, Koramil Cangkringan, Satpol PP Kabupaten Sleman, Kapanewon Cangkringan, UPT Pengujuan Kendaraan Bermotor, dan Kalurahan Umbulharjo telah melakukan pemeriksaan kendaraan jeep wisata secara rutin dan berkesinambungan sebanyak 29 kali setahunnya diberbagai titik pemeriksaan.&nbsp;&nbsp;Pada tahun 2022 ini diakhiri dengan pemeriksaan yang telah dilakukan sepekan yang lalu. Pemeriksaan kendaraan jeep wisata tersebut meliputi kepemilikan lisensi dan kondisi fisik kendaraan yang meliputi rem dan hand-rem, selang fleksibel, spelleng, kondisi ban, wiper, hemp, kondisi baut, kabel, sabuk pengaman, dll. Pemeriksaan kendaraan jeep wisata pekan lalu dilaksanakan di Basecamp TLCM, Basecamp MJAK dan pemeriksaan/ inspeksi mendadak di jalur pintu gerbang Umbulharjo yang tujuannya untuk melakukan pembinaan terkait pelayanan keselamatan terhadap wisatawan.Terkait dengan pemeriksaan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman tersebut, dihimbau kepada para driver jeep wisata untuk terus menyiapkan dan mempertahankan kendaraan dengan kondisi fisik yang baik selama operasionalnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tayang-27-oktober-film-horor-qodrat-ternyata-syuting-di-yogyakarta">Tayang 27 Oktober, Film Horor Qodrat Ternyata Syuting di Yogyakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/esg-award-terapkan-aspek-lingkungan-sosial-dan-tata-kelola-pertamina-sabet-penghargaan-dari-tren-asia">ESG Award: Terapkan Aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola, Pertamina Sabet Penghargaan dari TrenAsia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/resmikan-gedung-inspektorat-sri-sultan-dukung-pencegahan-korupsi">Resmikan Gedung Inspektorat, Sri Sultan Dukung Pencegahan Korupsi</a></li></ul>"Aspek kenyamanan dan keselamatan wisatawan hendaknya dikedepankan sehingga wisatawan pengguna jeep wisata akan terkenang dengan pelayanan yang prima. Hal seperti ini tentu akan secara otomatis mendukung promosi jeep wisata lereng Merapi kepada mitra, saudara dan sanak keluarga wisatawan."&nbsp;&nbsp;

periksa.jpg

Pemeriksaan jip guna menybut wisatawan di Sleman/Dispar Sleman

SLEMAN, Jogjaaja.com – Keberadaan jeep wisata di berbagai destinasi wisata Kabupaten Sleman khususnya di kawasan lereng Merapi dihimbau untuk senantiasa menguta

Diperiksa, Jeep Wisata Harus Perhatikan Keselamatan Wisatawan