YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menginisiasi kegiatan uji emisi kendaraan bermotor dengan metode sampling di Kawasan Malioboro yang bertujuan memperoleh gambaran terhadap data-data awal kondisi eksisting emisi kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Malioboro.Plt. Kepala Dishub DIY Sumariyoto menjelaskan, kegiatan ini dapat menjadi bahan analisis dan evaluasi terhadap arah dan kebijakan Pemerintah Daerah DIY dalam mengawal masterplan “The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks” dari aspek transportasi."Secara visioner tentu memiliki kerangka menuju mobilitas berkelanjutan (sustainable mobility)," katanya Selasa (10/10/2023).Uji emisi dilakukan untuk mengetahui tingkat zat-zat berbahaya yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, yang tidak hanya berdampak buruk terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, pengendalian emisi gas buang kendaraan menjadi suatu hal yang sangat diperlukan."Selain itu, terdapat berbagai manfaat dari uji emisi yang dilakukan secara rutin pada kendaraan. Salah satu manfaat utama dari hasil uji emisi adalah sebagai acuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi mesin kendaraan yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari," jelasnya.Dengan mengetahui hasil uji emisi, pemilik kendaraan dapat segera mengambil tindakan perawatan yang diperlukan agar kendaraannya memperoleh hasil uji emisi yang ideal. Penting untuk diingat bahwa jika hasil uji emisi menunjukkan nilai di atas ambang batas yang ditetapkan, hal ini menandakan bahwa sistem pembakaran kendaraan tidak berada dalam kondisi yang baik."Apabila terdapat tanda-tanda adanya emisi gas buang yang tinggi, pemilik kendaraan dapat melakukan pemeriksaan pada komponen-komponen seperti katalitik konverter, filter udara, intake manifold, atau bahkan busi dan coil kendaraan," jelasnya.Uji emisi juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah DIY sebagai dasar dalam melakukan rencana mitigasi untuk menekan polusi udara, di mana salah satu sumber utamanya berasal dari emisi kendaraan bermotor. Dengan melakukan uji emisi secara teratur, pemerintah dapat menilai dan mengendalikan kadar emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor."Metode pengujian emisi kendaraan melibatkan penilaian terhadap dua zat berbahaya, yaitu karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC). CO merupakan zat pencemar yang dihasilkan dari proses pembakaran dan kemudian dikeluarkan melalui knalpot. Sementara itu, HC merupakan sisa bahan bakar yang tidak terbakar selama proses pembakaran dan dikeluarkan melalui knalpot," ujarnya.Selain CO dan HC, uji emisi juga mengevaluasi opasitas, yaitu tingkat ketebalan asap yang dikeluarkan oleh kendaraan berbahan bakar solar. Opasitas ini merupakan perbandingan tingkat penyerapan cahaya oleh asap dan dinyatakan dalam satuan persen.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ada-kursi-berbayar-di-wjnc-2023-forpi-yogyakarta-minta-dibatalkan">Ada Kursi Berbayar di WJNC 2023, Forpi Yogyakarta Minta Dibatalkan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kejurda-npc-diy-2023-dimulai-520-atlet-bertanding-di-11-cabor">Kejurda NPC DIY 2023 Dimulai, 520 Atlet Bertanding di 11 Cabor</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/banyak-serap-tenaga-kerja-wakil-bupati-sleman-dorong-perlindungan-industri-skt">Banyak Serap Tenaga Kerja, Wakil Bupati Sleman Dorong Perlindungan Industri SKT</a></li></ul>"Uji emisi akan dilakukan terhadap seluruh moda kendaraan (bermotor), dengan variabel-variabel pengujian berupa: ketebalan kepekatan asap (opasitas) untuk kendaraan berbahan bakar solar, serta CO dan HC untuk kendaraan berbahan bakar bensin," pungkasnya. (Anz)&nbsp;

EMISI.jpeg

 Foto: Petugas Dishub DIY saat melakukan uji emisi kendaraan bermotor di Malioboro, Selasa (10/10/2023).

YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menginisiasi kegiatan uji emisi kendaraan bermotor dengan metode sampling di Kawasan Malioboro yang bertuju

Dishub DIY Uji Emisi Kendaraan Bermotor pada Kawasan Sumbu Filosofi