Keterpurukan tidak membuat Sariman patah arang. Pria asal Kebumen ini berusaha bangkit hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi driver Gojek. Semua itu dilakukan agar 3 anaknya bisa melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi.
Sariman menceritakan dirinya beberapa kali mengalami ujian hidup. Salah satunya adalah saat ditinggalkan sang istri. &ldquo;Sekitar 5 tahun lalu, saya ditinggal pergi istri saya. Tanpa saya ketahui, istri saya menikah siri dengan orang lain,&rdquo; tutur Sariman.
Menurut Sariman, anak-anak ikut dengan istrinya. Tetapi Sariman mengaku dirinya tetap bertanggung jawab atas biaya sekolah hingga kuliah anak-anaknya. &ldquo;Yang Namanya anak kan tidak ada bekas mas. Anak ya tetap anak sampai kapan pun. Makanya saya wajib memberikan dukungan kepada mereka,&rdquo; ungkap Sariman.
Ketiga anak Sariman kini kuliah di tiga perguruan tinggi yang berbeda. Anak pertamanya yang sudah menikah dan bekerja saat ini kuliah S2 di Universitas Gadjah Mada. Sementara dua anak Sariman lainnya tengah menjalani kuliah S1 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
&ldquo;Selain dukungan dari saya, anak-anak saya ini juga nyambi jualan mas. Katanya untuk membantu meringankan biaya. Kalau anak saya yang pertama memang sudah bekerja dan sekarang ngambil S2 di UGM,&rdquo; lanjut pria paruh baya ini.
Selain ditinggal kabur istri, Sariman juga pernah mengalami kebangkrutan. &ldquo;Dulu saya usaha jualan kelapa dan jasa parut kelapa. Tapi terus bangkrut,&rdquo; bebernya.
Situasi inilah yang kemudian mendorong Sariman untuk banting setir menjadi driver Gojek. Ia sudah menjalani profesi ini hampir dua tahun. Pria yang tinggal di Kebayoran ini mengaku sangat menikmati profesinya sebagai driver Gojek.
&ldquo;Menjadi driver Gojek itu tidak terikat, bisa lebih bebas. Hasilnya juga lumayan bisa untuk membiayai kuliah anak-anak,&rdquo; ujar Sariman.
Sariman sendiri memilih waktu malam hingga pagi hari dalam mencari penumpang. Menurutnya, kondisi malam hari tidak terlalu macet dan tidak panas sehingga ia lebih menikmatinya.
Sariman berharap dari kerja kerasnya ini, anak-anaknya bisa menyelesaikan kuliah mereka. &ldquo;Saya sangat ingin kerja saya ini tidak sia-sia. Saya ingin anak-anak saya bisa lulus semua,&rdquo; pungkas Sariman.
&nbsp;
&nbsp;

Sariman, salah satu driver Gojek di Jakarta.

Ditinggal Istri, Sariman Fokus Kuliahkan 3 Anaknya