YOGYA, Jogjajaa.com - DPRD Kota Yogyakarta mengungkapkan terdapat fenomena pedagang hantu di Teras Malioboro. Hal ini merujuk pedagang yang tidak terdata di dalam paguyuban PKL Malioboro tetapi mendapat jatah lapak di tempat itu.Anggota DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto mengatakan, pada hari Minggu 28 Mei 2023, ia mendapat laporan bahwa proses verifikasi pedagang yang menempati teras Malioboro 2 telah selesai &nbsp;hampir 75% versi paguyuban.Dalam laporan awal pendataan ditemukan fakta bahwa ada pedagang hantu yaitu pedagang yang tadinya tidak berjualan sebagai PKL di Malioboro ternyata mendapat lapak di teras malioboro 2."Disamping itu juga ditemui hal-hal yang harus mendapat perhatian khusus yaitu pengurus pengurus inti dari paguyuban yang lama (paguyuban pkl malioboro) ternyata diindikasikan mempunyai lapak lebih dari satu dan diatasnamakan keluarga atau saudara saudaranya serta mendapat posisi lapak yang strategis," jelasnya Senin (29/5/2023).Disisi lain banyak PKL lain kondisi penghasilannya setelah relokasi sangat memprihatinkan.Melihat fenomena diatas maka pihaknya mengharapkan UPT Cagar Budaya Dinas Kebudayaan segera melakukan langkah perbaikan dan inovasi yang bermuara kepada keadilan mengingat masih banyak ex PKL Malioboro yang tidak mendapat tempat seperti &nbsp;7 PKL yang dulu mengais rejeki di depan TIC Tourism Information Center yang tercecer dari pendataan."Serta pemerataan pendapatan bagi seluruh PKL yang ada di Teras Malioboro 2," ujarnya.Disamping itu pendataan ulang harus segera dilakukan mengingat masih ada proses relokasi bagi pedagang di Teras Malioboro 2 karena sifatnya masih shelter, jangan sampai kembali muncul pedagang hantu yang dapat lapak lagi di dalam relokasi tahap 2.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/toko-buku-gunung-agung-gulung-tikar-tutup-sisa-gerai-tahun-ini">Toko Buku Gunung Agung 'Gulung Tikar', Tutup Sisa Gerai Tahun Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/awas-perusahaan-harus-bayar-biaya-mahal-saat-karyawan-stres">Awas,, Perusahaan Harus Bayar Biaya Mahal saat Karyawan Stres</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kontribusi-tinggi-pekerja-sektor-padat-karya-iht-perlu-perlindungan">Kontribusi Tinggi, Pekerja Sektor Padat Karya IHT Perlu Perlindungan</a></li></ul>"Jangan takut sama hantu lapak, karena negara kita negara hukum. Tegakkan hukum walaupun langit runtuh," katanya. (Anz)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

fokki.jpeg

  Foto: Anggota DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto (tiga kanan) saat menghadiri satu tahun relokasi PKL Malioboro

YOGYA, Jogjajaa.com - DPRD Kota Yogyakarta mengungkapkan terdapat fenomena pedagang hantu di Teras Malioboro. Hal ini merujuk pedagang yang tidak terdata di dal

Diungkap DPRD Kota Yogyakarta, Ada Pedagang 'Hantu' di Teras Malioboro 2