YOGYA - Kerja cepat dilakukan tim gugus penanganan Covid-19 DIY, Kamis (19/3/2020). Rumah sakit rujukan untuk penanganan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) ditambah 22 rumah sakit sehingga total berjumlah 26 rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaninastutie mengungkap pihaknya berusaha keras untuk memberikan pelayanan sekaligus memberi rasa aman pada masyarakat. 22 tambahan rumah sakit yang ada di seluruh DIY menurut dia siap memberikan pelayanan yang sama terhadap PDP yang jumlah terakhir (Rabu 18/3/2020) berjumlah 31 orang.
&ldquo;Dari 4 rumah sakit yang ada kami tambahkan 22 rumah sakit, dari semula rencana 24 tapi kemudian yang 2 kurang mampu. Kami akan berupaya mendorong mereka (22 rumah sakit baru) untuk memberikan pelayaan yang sama terhadap yang PDP,&rdquo; ungkap Pembajun.
Kini setelah rumah sakit, Dinas Kesehatan DIY berkonsentrasi pada penyediaan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang bertugas. Pemda DIY menurut dia tak ingin kecolongan ada tenaga kesehatan yang justru tertular Covid-19 dari pasien.
&ldquo;APD banyak yang masalah, rumah sakit ini komitmennya besar tapi kebentur dengan APD jadi masalah karena saya tak bisa membiarkan teman-teman medis bekerja tanpa perlindungan yang baik karena sudah ada beberapa tenaga medis kita yang terinfeksi."
"Kami masih terus cari cara bagaimana mendapatkan APD yang baik agar teman-teman medis di rumah sakit dan puskemas bisa melayani secara maksimal. Kalau yang dimasalahkan sebenarnya APD, tapi kalau VTM bisa kami butuhi. APD jadi kebutuhan seluruh indoneia, ini krusial," tandas dia. (Fxh)

 DIY Tambah 22 Rumah Sakit Rujukan Corona

YOGYA - Kerja cepat dilakukan tim gugus penanganan Covid-19 DIY, Kamis (19/3/2020). Rumah sakit rujukan untuk penanganan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) ditambah 22 rumah sakit sehingga total berjumlah 26 rumah sakit.