BANTUL, Jogjaaja.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK DIY) berdialog dengan warga di kawasan Dlingo terkait perizinan pembangunan jalan provinsi yang melintas di Kawasan Hutan Lindung Blok Kaliurang, RPH Dlingo.Kepala DLHK DIY, Kuncoro Cahyo Aji menyampaikan, dialog tersebut dilakukan lantaran sebelumnya terdapat kesalampahaman di warga masyarakat setempat yang berujung dengan pembakaran ban bekas dan spanduk tulisan yang dipasang di tepi jalan Dlingo."Tindakan pembakaran ban bekas dan pemasangan spanduk tulisan oleh warga setempat dilatarbelakangi oleh kesalampahaman informasi yang diterima oleh masyarakat mengenai jalan yang sudah dibangun akan dihentikan," katanya Senin (23/10/2023).Menurutnya, masyarakat sangat berharap bahwa aksesibilitas desa yang melewati Desa Seropan, Dlingo bisa dilaksanakan dengan harapan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.Kuncoro menjelaskan, soal proyek tersebut karena melewati kawasan hutan lindung maka harus ada proses izin mengenai persetujuan penggunaan kawasan hutan (PPKH) yang sesuai dengan Peraturan Menteri LHK No. 7/2021 tentang Perencanaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, Serta Penggunaan Kawasan Hutan."Memang selama ini proses tersebut belum dilakukan oleh Dinas PUPESDM DIY dan berdasarkan hasil rapat terakhir sedang akan dilakukan proses terkait perizinannya," jelas Kuncoro.Dijelaskan, dalam pembangunan ruas jalan Imogiri- Dodogan, sepanjang 3,6 km masuk ke dalam wilayah kawasan Blok Kaliurang RPH Dlingo dan sudah mulai dikerjakan sepanjang 250 meter. Namun dikarenakan proses perizinan yang belum lengkap, maka pada 5 Oktober 2023 proyek tersebut dihentikan oleh Dinas PUPESDM DIY.Kuncoro menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan ini tidak dihentikan hanya saja diperlukan izin PPKH oleh Gubernur DIY karena luasannya dibawah 5 hektare. Selain itu, dikarenakan proyek jalan tersebut melewati Hutan Lindung sehingga perlu dilakukan pengajuan perubahan PIPPIB (Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru) oleh KLHK melalui BPKH Wilayah IX yang dalam waktu dekat ini dilakukan di Oktober-November.Oleh karena itu, diharapkan Dinas PUPESDM DIY dapat segera berkoordinasi dengan BPKH Wilayah IX terkait proses perizinan PIPPIB sehingga pengajuan PPKH dapat terproses dan pembangunan jalan dapat segera dikerjakan sebagaimana mestinya.“Setelah kami berikan informasi tersebut, masyarakat dapat menerima dengan baik dan masyarakat sepakat untuk mematikan api yang sudah terbakar dan melepas semua spanduk yang sudah dipasang,” pungkasnya. (Anz)&nbsp;

dlhk.jpeg

 Foto: Suasana dialog antara warga dengan DLHK DIY dan sejumlah perwakilan lainnya lantaran salah paham soal pembangunan jalan Imogiri-Dodogan.

BANTUL, Jogjaaja.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK DIY) berdialog dengan warga di kawasan Dlingo terkait perizinan pembangunan jalan provinsi yan

DLHK DIY Fasilitasi Kesalahpahaman Warga Soal Pembangunan Jalan Imogiri-Dodogan