YOGYA, Jogjaaja.com - Pernikahan dini masih menjadi fenomena yang jamak ditemui di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, dalam tiga tahun terakhir saja rata-rata berada di angka 500.Pada tahun 2019, di DIY mencatat 394 kasus. Setahun berselang pada tahun 2020, angka ini menanjak tajam ke 948. Meskipun tahun lalu sedikit turun di 757, namun angka ini masih cenderung sangat tinggi.Ketua Tenaga Ahli Kajian Pernikahan Dini DP3AP32 DIY, Warih Andan Puspitosari, memaparkan beberapa faktor yang mendorong tingginya angka pernikahan dini di Jogja. Salah satunya kurangnya pemahaman masyarakat mengenai risiko dari pernikahan dini.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pentas-kesenian-ramaikan-sekaten-2022-catat-tanggal-mainnya">Pentas Kesenian Ramaikan Sekaten 2022, Catat Tanggal Mainnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/wagub-harap-jogja-bike-rendezvous-jbr-2022-dorong-pemulihan-ekonomi-diy">Wagub Harap Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2022 Dorong Pemulihan Ekonomi DIY</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bupati-dorong-wanita-tani-dan-petani-milenial-kembangkan-urban-farming">Bupati Dorong Wanita Tani dan Petani Milenial Kembangkan Urban Farming</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bukit-podomoro-jakarta-meresmikan-show-unit-berspesifikasi-tinggi-dan-berkualitas-di-jakarta-timur">Bukit Podomoro Jakarta Meresmikan Show Unit Berspesifikasi Tinggi dan Berkualitas di Jakarta Timur</a></li></ul>"Yang masuk dari faktor penyebab pernikahan usia pada anak dari data FGD, survei, dan juga wawancara, adalah kurangnya pemahaman di bidang kesehatan, faktor sosial atau pergaulan bebas yang banyak terjadi di kalangan remaja, faktor ekonomi, budaya atau agama, kurangnya pemahaman tentang peraturan atau regulasi yang ada dan pengaruh pemanfaatan teknologi informasi," papar Warih, Sabtu (17/9/2022).Padahal, menurut Warih, dengan melakukan pernikahan usia dini, &nbsp;dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. Baik itu dari aspek kesehatan, psikologis, ekonomi, hingga sosial.“Itu salah satunya akan menjadikan organ reproduksi terganggu, kehamilan dengan risiko tinggi, anak yang dilahirkan juga berisiko terkena stunting, kondidi kurang gizi baik ibu dan anak dapat terjadi, keguguran hingga risiko besar lainnya yang menyerang kesehatan si ibu maupun buah hatinya,” ujarnya, menjelaskan dampak negaif pernikahan usia din.Sementara itu, secara psikologi, dengan adanya kondisi mental yang belum matang dapat meningkatkan stres lebih tinggi dan lebih rentan terharap serangan gangguan jiwa.“Bahkan parahnya lagi, pasangan tersebut dapat putus asa akibat perselisihan dan pertengkaran dari emosi yang belum stabil,” sambungnya.Warih juga menyoroti bahkan dengan adanya pernikahan dini, juga rentan melahirkan keluarga miskin, karena rendahnya pendidikan hingga akses pekejaan yang didapat. Maka dari itu, ketidaksiapan finansial tentu rentan membuat keluarga baru menjadi keluarga miskin.Selanjutnya, terdapat pula dampak social, yang mana jika dilihat dari perspektif sosial, pernikahan dini dapat mengurangi harmonisasi keluarga, menambah beban keluarga, serta anggapan negatif dari masyarakat."Pernikahan usia anak merupakan fenomena gunung es. Kita ketemu satu jangan-jangan di dasarnya itu banyak yang belum kita perhatikan bersama," pungkasnya.Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (IVa) DP3AP2 DIY, Zuli Marpuji Astuti, mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki program untuk mencegah fenomena pernikahan dini di DIY.Program tersebut, kata Zuli, berupa laporan akhir kajian studi pernikahan anak dan program pendewasaan usia perkawinan.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/buruan-dapatkan-ada-promo-buy-1-get-1-hingga-diskon-50-tiket-nonton-pekan-ini">Buruan Dapatkan! Ada Promo Buy 1 Get 1 Hingga Diskon 50% Tiket Nonton Pekan Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/catat-tanggalnya-berikut-ini-jadwal-penyaluran-bansos-bbm-di-jogja">Catat Tanggalnya, Berikut Ini Jadwal Penyaluran Bansos BBM di Jogja</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sempat-ricuh-akibat-sengketa-pemilwa-kampus-uad-kembali-konsusif">Sempat Ricuh Akibat Sengketa Pemilwa, Kampus UAD Kembali Konsusif</a></li></ul>"Dinas kami terutama bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana sedang mengimplementasikan program pendewasaan usia perkawinan dalam bentuk yang lebih riil di lapangan yang pada akhinya sesuai dengan harapan pemerintah untuk mencegah, mengurangi pernikahan pada anak (pernikahan usia anak)," ujar Zuli. (Eff)&nbsp;

wedding-rings-gf57c9b9b5_1280.jpg

YOGYA, Jogjaaja.com - Pernikahan dini masih menjadi fenomena yang jamak ditemui di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan

DP3AP2 Catat Angka Pernikahan Dini di Jogja Tinggi, Ini Dampak Negatifnya