JAKARTA, Jogjaaja.com – Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia (KPP-RI)&nbsp;menggelar pameran batik bertajuk&nbsp;RUPA KARYA (Ruang Pameran Karya Anak Bangsa)&nbsp;di&nbsp;Selasar Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Dalam pameran yang berlangsung pada&nbsp;14-18 Februari 2022, dipamerkan 20 nominasi karya terpilih&nbsp;Lomba Desain Batik Nasional&nbsp;yang diselenggarakan KPP-RI sejak November 2021 lalu, bertema “Perempuan dan Rempah Indonesia” dan telah melalui sesi penjurian oleh tim juri yang dibentuk KPP-RI. &nbsp;Presidium KPP-RI, Hj. Dewi Asmara, S.H., M.H.,&nbsp;menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen KPP-RI dalam mendukung upaya pelestarian budaya nusantara melalui batik. kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai upaya melestarikan rempah khas Indonesia yang diwujudkan melalui kreativitas dalam motif batik Indonesia.&nbsp;“KPP-RI mendukung UMKM untuk terus meningkatkan kreativitas khususnya dalam upaya pelestarian budaya yang diselaraskan dengan kekayaan alam negeri berupa rempah-rempah yang juga ikut mewarnai serat rupa batik karya anak negeri ini,” tutur Dewi Asmara, dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/contoh-little-tokyo-gusti-putri-minta-warga-sekitar-dilibatkan-dalam-usaha-destinasi-wisata">Contoh Little Tokyo, Gusti Putri Minta Warga Sekitar Dilibatkan dalam Usaha Destinasi Wisata</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/5-trik-untuk-meningkatkan-pengalaman-menonton-netflix">5 Trik untuk Meningkatkan Pengalaman Menonton Netflix</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/berkolaborasi-dengan-pengusaha-lokal-id-food-siap-distribusikan-migor-ke-110-pasar-rakyat">Berkolaborasi dengan Pengusaha Lokal, ID Food Siap Distribusikan Migor ke 110 Pasar Rakyat</a></li></ul>&nbsp;Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini juga menyatakan, selain memiliki kekayaan aneka rempah, Indonesia juga berlimpah dengan berbagai tanaman yang dapat dijadikan pewarna alami batik. Misalnya saga, kunyit, kayu nangka, dan manggis. Dengan demikian, selain berkontribusi terhadap perekonomian, produksi batik juga berkontribusi terhadap upaya merawat dan melestarikan alam.&nbsp;Sebagai bagian dari industri tekstil, kontribusi batik bagi perekonomian nasional memang cukup besar, bahkan di masa pandemi. Menurut catatan Kemenperin, kontribusi sektor batik terhadap devisa melalui capaian ekspor batik pada tahun 2020 mencapai 532,7 juta Dolar AS, dan selama periode triwulan I tahun 2021 mampu menembus 157,8 juta Dolar AS, seperti dilansir Antara (06/10/2021).&nbsp;Ketua Panitia Pameran RUPA KARYA KPP-RI Casytha Arriwi Kathmandu, S.E., M.Fin.&nbsp;menyebut batik sebagai aset budaya sekaligus identitas bangsa. “Selain itu, industri batik merupakan salah satu sektor yang selama ini memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) dan termasuk sektor yang banyak membuka lapangan kerja, khususnya kaum perempuan. Lewat batik, UMKM bisa menjadi penyumbang devisa yang mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama perempuan di dalam ekonomi,” tutur Casytha A. Kathmandu yang juga anggota DPD RI dari Dapil Jawa Tengah ini. &nbsp;Lomba Desain Batik Nasional RUPA KARYA diselenggarakan KPP-RI sejak 24 November 2021 lalu dan menerima 91 karya dari 91 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil karya desain ini kemudian diseleksi menjadi 20 nominasi karya terpilih (daftar terlampir) oleh Dewan Juri dari anggota KPP-RI yang terdiri dari&nbsp;Arzeti Bilbina Huzaimi, S.E., M.A.P.&nbsp;(anggota DPR RI Fraksi PKB), GKR Hemas (anggota DPD RI - Provinsi DIY), Krisdayanti,&nbsp;(anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan),&nbsp;dan&nbsp;Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T.&nbsp;(anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem).&nbsp;Selanjutnya, pengurus KPP-RI memilih dari nominasi tersebut untuk menentukan 5 (lima) karya terpilih yang diumumkan pada Jumat, 18 Februari 2022 di acara Pameran RUPA KARYA ini dan 1 (satu) di antaranya akan direalisasikan menjadi batik KPP-RI.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ibukotakini-com-dan-kmb-gelar-program-peduli-anak-yatim-di-balikpapan">Ibukotakini.com dan KMB Gelar Program Peduli Anak Yatim di Balikpapan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/monev-di-lapas-wirogunan-yogya-wamenkumham-ri-periksa-assessment-center-wbp">Monev di Lapas Wirogunan Yogya, Wamenkumham RI Periksa Assessment Center WBP</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/program-kartu-prakerja-gelombang-ke-23-telah-dibuka-simak-syarat-dan-cara-daftarnya">Program Kartu Prakerja Gelombang ke-23 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya</a></li></ul>Pameran ini didukung penuh oleh&nbsp;PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk&nbsp;atau&nbsp;BNI&nbsp;yang selama ini selalu memiliki program untuk memberdayakan UMKM termasuk sektor batik. Dalam pameran ini, tampil pula sejumlah komunitas perajin batik dan desainer yang memamerkan sejumlah koleksinya.&nbsp;Sebagian besar komunitas perajin batik dan desainer yang berpartisipasi dalam pameran RUPA KARYA dikoordinasikan oleh Dekranasda (Jakpreneur) DKI Jakarta. Antara lain;&nbsp;KOMBAT (Komunitas Batik Tangerang), Batik Wolter, Afif Syakur (Pengurus Harian Yayasan Batik Indonesia), Batik Marunda, Batik Gobang, Elemwe, Rumah Batik Wijaya, Firdaus Batik, Batik Suqi, Zarming Batik, House of Hanum, Batik Ismoyo, Nany Batik, Batik Ghaweyan Dewe&nbsp;dan&nbsp;Oscar Lawalata.&nbsp;Pameran terbuka untuk umum, namun untuk menyaksikan pameran ini, seluruh pengunjung wajib mematuhi aturan protokol kesehatan dan membawa surat swab terbaru.&nbsp;“Inti kegiatan ini adalah membangun sinergi dari hulu ke hilir untuk industri batik Nusantara. Semoga acara ini bisa menghidupkan terus semangat menjaga aset budaya dan identitas kita, sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat, termasuk kaum perempuan melalui batik,” tutup Casytha A. Kathmandu. (*)&nbsp;

Seorang pengunjung tengah menyaksikan karya-karya dalam Pameran Batik 'Rupa Karya'.

Foto 2 (1).jpg

 Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia (KPP-RI) menggelar pameran batik bertajuk RUPA KARYA (Ruang Pameran Karya Anak Bangsa) di Selasar Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. 

Dukung Pelestarian Budaya Nusantara, KPP-RI Gelar Pameran Batik ‘Rupa Karya’