BEIJING - Data resmi dari Administrasi Umum Kepabeanan (GAC) China menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan dalam sektor perdagangan ekspor sepanjang tahun 2023.&nbsp;Meskipun dihadapkan dengan tantangan global, ekspor dan impor China berhasil mencapai total 41,76 triliun yuan atau sekitar Rp90.654 triliun (kurs Rp2.170) , mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen.Dilansir Xinhua, Jumat, 12 Januari 2024 Pada tahun 2023, ekspor China tumbuh sebesar 0,6 persen, mencapai angka fantastis sebesar 23,77 triliun yuan atau sekitar Rp51.601 triliun.Jumlah transaksi ekspor-impor sebesar itu menunjukan keunggulan China sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia yang berpengaruh secara langsung terhadap laju ekonomi global.Keberhasilan ini dapat dilihat pada produk ekspor unggulan, terutama yang terkait dengan teknologi dan ramah lingkungan. Sektor mesin dan elektronik menjadi andalan, mencatat pertumbuhan positif yang signifikan.Meskipun impor mengalami penurunan sebesar 0,3 persen menjadi 17,99 triliun yuan atau sekitar Rp39.053 triliun, angka tersebut tidak mencerminkan kelemahan dalam kegiatan ekonomi China.&nbsp;Adanya penurunan ini sejalan dengan strategi pengelolaan impor yang lebih cermat, tanpa mengorbankan pertumbuhan sektor ekspor.<h3>Teknologi dan keberlanjutan</h3>Produk China, terutama yang berkaitan dengan teknologi dan keberlanjutan, menunjukkan keunggulan kompetitif yang kuat di pasar global. Daya saing ini membantu China mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam perdagangan internasional.Sektor mesin dan elektronik menjadi lokomotif pertumbuhan, mencatat peningkatan positif yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja ekonomi keseluruhan. Inovasi terus mendorong sektor ini, memberikan dorongan tambahan bagi pertumbuhan ekonomi China.Perdagangan dengan negara-negara yang terlibat dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) meningkat secara substansial, menyumbang 46,6 persen dari total perdagangan luar negeri China. Ini menandakan keberhasilan strategi diplomasi ekonomi yang diterapkan oleh China untuk memperkuat hubungan dengan mitra BRI.Meskipun terdapat tantangan global, kinerja positif ini mencerminkan ketahanan ekonomi China dan kontribusinya terhadap perekonomian global pada tahun 2023. China terus beradaptasi dan menjawab perubahan ekonomi global dengan kebijakan yang cerdas dan inovatifSecara keseluruhan, data perdagangan China pada tahun 2023 menunjukkan bahwa negara ini tetap menjadi pemain kunci dalam perekonomian global.&nbsp;Dengan pertumbuhan yang terus naik, China mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang mampu menghadapi tantangan dan berperan aktif dalam membentuk dinamika perdagangan internasional.

christian-lue-2Juj2cXWB7U-unsplash.jpg

Meskipun dihadapkan dengan tantangan global, ekspor dan impor China berhasil mencapai total 41,76 triliun yuan atau sekitar Rp90.654 triliun (kurs Rp2.170) , mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen.

Expor-Impor China Mempengaruhi Ekonomi Global, Tembus Rp90.654 Triliun