JAKARTA - Meta dikabarkan akan menghentikan dukungannya untuk fitur non-fungible tokens (NFTs) dan fitur koleksi digital lainnya di seluruh platformnya. Seperti yang diketahui, perusahaan induk dari Facebook tersebut baru mulai menguji fitur NFT tahun lalu di platformnya termasuk Instagram, tapi kini telah mengumumkan akan fokus pada cara lain untuk mendukung pengguna.Dilansir dari The Independent, Stephane Kasriel, Head of Commerce and Financial Technologies Meta baru saja mengirim tweet yang menyebutkan bahwa mereka akan mencermati apa yang sedang diprioritaskan untuk meningkatkan fokus mereka. Mereka juga sedang menghentikan koleksi digital (NFT) untuk saat ini dan fokus pada cara lain untuk mendukung kreator dan bisnis.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/03/1678789130953.jpeg"><figcaption>Tweet Stephane Kasriel, Head of Commerce and Financial Technologies Meta&nbsp;</figcaption></figure>Tahun lalu, CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa pengguna dapat menampilkan NFT yang ada dan dapat membuat yang baru di Instagram. Itu artinya hal tersebut mengisyaratkan bahwa teknologi token digital dapat berperan dalam visi metaverse perusahaan tersebut.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2019/08/wa-facebook.jpg"><figcaption>Meta dikabarkan akan menghentikan dukungannya untuk fitur non-fungible tokens (NFTs) dan fitur koleksi digital lainnya di seluruh platformnya</figcaption></figure>Tapi sekarang Meta tampaknya beralih ke ide-ide seperti pembayaran melalui perpesanan dan peluang monetisasi untuk fitur Reels.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-download-lagu-format-mp-3-gratis-selain-di-mp-3-juice">Cara Download Lagu Format MP3 Gratis Selain di MP3 Juice</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hacker-ternyata-bisa-lakukan-3-cara-ini-untuk-meretas-whats-app-anda-hati-hati">Hacker Ternyata Bisa Lakukan 3 Cara Ini untuk Meretas WhatsApp Anda, Hati-hati!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/komedian-tarzan-kena-denda-listrik-rp-90-juta-pln-buka-suara">Komedian Tarzan Kena Denda Listrik Rp90 Juta, PLN Buka Suara</a></li></ul>Meta juga ingin merampingkan pembayaran dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=nft">NFT</a> dan melalui produk seperti Meta Pay untuk mempermudah checkout dan pembayaran.<figure class="repostfrom">
 <blockquote>Tulisan ini telah tayang di
 <a target="_blank" href="https://www.trenasia.com/read/lebih-fokus-ke-reels-meta-akan-hentikan-fitur-nft-di-facebook-dan-instagram" >www.trenasia.com</a>
 oleh Justina Nur Landhiani
 pada 18 Mar 2023
 </blockquote>
 </figure>

Laporan kuartal perusahaan Meta Platforms Inc menunjukkan hasil yang beragam.

Meta Platforms

Lebih Fokus ke Reels, Meta Akan Hentikan Fitur NFT di Facebook dan Instagram

Meta dikabarkan akan menghentikan dukungannya untuk fitur non-fungible tokens (NFTs) dan fitur koleksi digital lainnya di seluruh platformnya. 

Fokus ke Reels, Meta Stop Fitur NFT di Facebook dan Instagram